Proyek pelebaran Jalan Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan berlangsung.
Banjarmasin - Pelebaran Jalan Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan dilanjutkan tahun 2025 ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengungkapkan proses pembebasan lahan sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu dan kembali dilanjutkan tahun 2025 ini. Seiring dilanjutkannya proyek ini.
Tujuan pelebaran jalan ini sendiri guna mengurai kemacetan arus lalu lintas yang cukup padat di kawasan tersebut.
Namun diakui Suri, masih ada satu bangunan yang belum dibebaskan di kawasan itu karena masih belum deal kesepakatan nilai ganti rugi.
"Tinggal satu persil yang masih belum menerima harga ganti rugi yang kami tawarkan," kata Suri, Jumat (14/11/2025).
Seiring adanya kendala itu, PUPR Kota Banjarmasin akan coba melakukan pendekatan kembali kepada pemilik bangunan.
"Dari bidang kami akan mengkomunikasikan lagi," ujar Suri.
"Kami berharap partisipasi dari pemilik bangunan bisa mendukung pembangunan ini. Demi terlaksananya pekerjaan ini untuk memecah kemacetan sering terjadi di sana," imbuhnya.
Ia memastikan di tahun 2026, proyek pelebaran jalan ini sudah rampung dan bisa dimanfaatkan warga sekitar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan proyek ini lebih fokus pada pelebaran jalan dengan pengerasan di samping jalan dan penguatan pondasi bagian bawahnya.
"Pelebaran ini tidak sampai ke jembatan, fokus pengerasan samping dan penguatan pondasi bagian bawah jalan," terangnya.
Adapun anggaran untuk pelebaran Jalan Tembus Mantuil ini, disiapkan PUPR Kota Banjarmasin sekitar Rp. 800 juta.
Sebelumnya, dibeberkannya dari dua Jembatan Tembus Mantuil yang ada. Salah satunya sudah rampung dibangun dan telah beroperasi saat ini.
Sementara jembatan satunya, rencananya hanya akan dilakukan diperbaiki saja di tahun ini. Seiring banyaknya keluhan masyarakat terkait jembatan yang dinilai sudah sering rusak.
"Insya Allah tahun ini diperbaiki dari sisa waktu yang ada di tahun ini," pungkasnya.
(Hamdiah)