Kawasan Siring Menara Pandang
Banjarmasin - Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin berencana akan melakukan penataan menyeluruh di kawasan Siring Menara Pandang.
Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin, Ibnu Sabil mengatakan pihaknya sudah menyusun hal apa saja yang ditata dan perlu ditambahkan di kawasan objek wisata ikonik di Kota Seribu Sungai itu.
Pertama-tama penataan akan dilakukan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan itu dengan mendata dan mengindentifikasi terlebih dahulu.
"Setelah indentifikasi, kami akan coba petakan lahan. Rencananya ada tiga titik, kami siapkan panggung hiburan dan tenant-tenant untuk PKL dan lainnya," ungkap Ibnu, Sabtu (15/11/2025).
Setelah ditata, PKL ini nantinya dapat ditarik retribusi. Namun besaran angkanya masih dikoordinasikan dengan Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin.
Ibnu mengungkapkan retribusi PKL di kawasan siring ini memang sudah ditarik sebelumnya. Namun angkanya masih kecil karena memang belum benar-benar diatur.
"Untuk sistem retribusinya seperti apa nanti diatur (SK) Surat Keputusan Wali Kota. Nanti kita sampaikan karena sekarang kami masih mendata dulu," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga turut menata wisata susur yang ikonik disana. Rencananya ada paket-paket wisata yang akan ditawarkan pada pengunjung.
"Paket wisata dimaksud, misalnya glamping di atas kelotok sambil menikmati senja. Rencana ini masih kami koordinasikan lagi dengan paman kelotok untuk lebih detailnya seperti apa," terangnya.
Tidak hanya itu, rencananya akan diusulkan penambahan trafo listrik. Mengingat selama ini, di kawasan itu kekurangan daya listrik. Terutama pada saat mengelar acara besar.
Seiring usulan trafo listrik itu, rencananya ada penambahan lampu-lampu cantik. Termasuk menambah spot foto di kawasan itu.
Ia optimis dengan berbagai upaya penataan dilakukan ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor objek wisata khususnya di kawasan Siring Menara Pandang.
"Semoga berbagai upaya penataan ini berhasil meningkatkan PAD kita," pungkasnya.
(Hamdiah)