Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin dan Ketua TP-PKK Kota Banjarmasin, Neli Listriani kunjungi salah satu stand buku di Bamara Book Fair yang digelar di Lapangan RTH Taman Kamboja, Sabtu (12/6/2025).
Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin membuka langsung pergelaran Bamara Book Fair yang di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kamboja dengan harapan bisa menarik minat masyarakat kota untuk membaca buku.
Terlebih, saat ini sudah memasuki libur sekolah hingga menurut Yamin sangat pas jika anak-anak diajak ke acara Bamara Book Fair yang digelar 20 hingga 29 Juni 2025.
"Saat ini musim liburan lebih baik ajak datang ke sini berkunjung. Selain ada buku baca, di sini juga tersedia stand-stand makanan yang pas untuk bersantai," ucap Yamin usai membuka acara Bamara Book Fair, Sabtu (21/6/2025).
Di sisi lain, Yamin mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dalam meningkatkan literasi di tengah masyarakat kota terutama anak-anak.
Senada dengan Wali Kota Banjarmasin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kota Banjarmasin, Ikhsan Al-Haq ingin kegiatan ini bisa memasyarakatkan tentang literasi.
Mengingat minat literasi terutama di negara Indonesia sangat rendah jika dibandingkan dengan negara Asean lainnya hingga sangat disayangkan.
"Makanya kita ingin kegiatan seperti ini bisa meningkatkan literasi kepada masyarakat," kata Ikhsan.
Kegiatan ini sendiri lanjut Ikhsan, merupakan agenda tahunan yang terus digelar. Namun memang kali ini jauh lebih ramai jika dibandingkan biasanya.
Pasalnya, Bamara Book Fair ini berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Banjarmasin sehingga mengusung tema Perempuan Membaca Banjarmasin Maju Sejahtera 2025.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mulai dari penerbit, percetakan, perguruan tinggi hingga stand-stand kuliner yang ikut meramaikan.
"Ada sekitar 40 stand itu terdiri dari 4 stand kabupaten, 1 stand provinsi. Kemudian beberapa perguruan tinggi, lembaga kursus, percetakan, penerbit dan stand-stand kuliner juga," tuturnya.
Selain tujuan utamanya meningkatkan literasi masyarakat, kegiatan ini juga sekaligus mensosialisasikan mengenai pendidikan serta meningkatkan perputaran ekonomi di Kota Seribu Sungai.
(Hamdiah)