Trending

Selamatkan Ribuan Jiwa, Polresta Banjarmasin Musnahkan Sejumlah Narkoba Senilai Rp 1,8 Miliar

Banjarmasin - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Banjarmasin kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika. 

Sebanyak lebih dari 1,2 kilogram sabu dan 103 butir ekstasi dimusnahkan dalam kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba yang digelar pada Selasa (6/5/2025) pukul 14.00 WITA, bertempat di Dit Tahti Polda Kalimantan Selatan, Banjarmasin. 

Kegiatan pemusnahan tersebut dipimpin langsung Wakapolresta Banjarmasin AKBP Arwin Amrih Wientama didampingi Kasat Resnarkoba Kompol Syuaib Abdullah.

Pemusnahan ini merupakan hasil dari pengungkapan bulan Januari hingga April Satresnarkoba dan Polsek Jajaran yang berhasil mengamankan barang bukti yang meliputi 1.218,24 gram sabu dan 103 butir pil ekstasi dari 51 tersangka, terdiri dari 47 laki-laki dan 4 perempuan.

Dari pantauan dilapangan, barang bukti dimusnahkan dengan cara dilarutkan menggunakan cairan pembersih, kemudian dibuang ke saluran pembuangan air. Proses ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban hukum serta transparansi kepada publik.

Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Arwin Amrih Wientama menyampaikan bahwa pemusnahan ini merupakan hasil dari kerja keras aparat dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Banjarmasin.

"Dari hasil pengungkapan ini, kami telah berhasil menyelamatkan sekitar 18.377 jiwa dari bahaya narkotika. Jika dihitung, 1 gram sabu dapat digunakan oleh 15 orang dan 1 butir ekstasi oleh 1 orang," terang Wakapolresta Banjarmasin. 

Ia mengatakan bahwa nilai barang bukti narkoba yang dimusnahkan mencapai sekitar Rp1.878.860.000. Menurutnya, angka tersebut tidak hanya menggambarkan nilai ekonomi semata, tetapi juga potensi kerugian sosial yang berhasil dicegah.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa kepolisian selalu memberikan pelayanan terbaik dalam menegakkan hukum, khususnya dalam upaya pemberantasan dan pencegahan narkoba," tuturnya.

Wakapolresta juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Ia menegaskan bahwa narkoba tidak hanya merusak masa depan pengguna, tetapi juga berdampak pada lingkungan sosial secara luas.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, karena narkoba tidak hanya merusak masa depan pengguna, tetapi juga membawa dampak buruk terhadap lingkungan sosial di sekitarnya," pungkasnya.

(Krisna)
Lebih baru Lebih lama