Trending

Wali Kota Banjarmasin Terbuka Bagi Investor Tertarik Kelola Taman Edukasi Satwa Jahri Saleh

Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin

Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin membuka seluas-luasnya bagi investor yang tertarik mengelola Taman Edukasi Satwa Jahri Saleh.

Terlebih, di tahun 2026 mendatang. Anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mengalami efesiensi hingga penggunaannya harus benar-benar prioritas dan mendesak.

Namun di sisi lain, pembenahan Taman Edukasi Satwa menjadi salah satu perhatian serius pihaknya dalam waktu dekat.

Mengingat banyak masyarakat mengeluh dan menginginkan tempat bekas kebun binatang itu dibenahi dengan baik karena selama ini dianggap terbengkalai dan nampak tak terurus.

"Saya sangat terbuka bagi investor yang tertarik ingin mengelola tempat ini. Tentu pembenahan bisa lebih baik," ungkap Yamin, Rabu (26/11/2025).

Meski terbuka untuk pihak ketiga dalam pembenahan atau pengelolaannya. Namun pihaknya tetap menyiapkan anggaran untuk pembenahannya.

Pasalnya, ia menginginkan Taman Edukasi Satwa ini bisa benar-benar sudah bisa beroperasional di tahun 2026 mendatang dan tentunya sudah dibenahi. Mulai perbaiki infrastruktur yang rusak, menambah satwa baru hingga spot baru seperti kolam renang untuk bermain anak-anak.

"Kalau masuk menggunakan APBD dalam pembenahannya. Paling nanti sistem manajemen dan pengelolaannya dengan mereka yang kita tawarkan kerja samanya seperti apa agar tempat ini bisa terus terawat dan bisa menarik orang untuk berkunjung," jelasnya.

Adapun sebelumnya, orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini menginginkan Taman Edukasi Satwa bisa menjadi tempat wisata keluarga.

Dengan begitu, tempat yang pernah mati suri ini bisa kembali menarik minat masyarakat untuk datang berkunjung.

"Kalau ada tempat bermain air. Saya yakin pasti banyak yang kesini untuk hiburan anak-anak yang didampingi orang tuanya," tuturnya.

Ia optimis dengan menambah konsep baru ini, dapat menambah daftar tempat wisata untuk bersantai yang bisa dikunjungi masyarakat Kota Banjarmasin saat weekend.

Selain itu, jika pengelolaannya berhasil. Maka Taman Edukasi Satwa ini bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin.

Sementara itu, Ani salah seorang pengunjung mengaku untuk kesan pertama kali berkunjung. Taman Satwa Edukasi bukan tempat rekomendasi untuk dikunjungi saat ini.

Sebab, tidak banyak jenis satwa yang ada. Selain itu, kondisi tempat terlihat seperti tak terawat karena ilalang yang meninggi.

Terlebih, dirinya bersama suaminya jauh-jauh datang dari Marabahan untuk mengajak cucunya liburan ke Taman Edukasi Sawat tersebut. Namun hasilnya sedikit mengecewakan.

"Kata teman bagus maka kesini. Ternyata tidak juga karena saya lihat binatangnya tidak banyak. Padahal tujuan kita jauh-jauh kesini untuk mengajak liburan cucu melihat binatang," ungkap Ani.

Kendati demikian, ia yakin jika tempat ini benar-benar dibenahi dan dikelola dengan baik. Tentu sangat bagus, terlebih berada di tengah-tengah kota. Maka sangat mudah menarik banyak pengunjung untuk datang.

"Kalau dibagusi lagi bisa banyak yang ingin datang kesini. Apalagi tarif masuk murah untuk orang dewasa Rp. 5 ribu sementara anak-anak cuman Rp. 3 ribu," ujarnya.


(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama