Trending

Kasus Kematian Ibu Hamil di Banjarmasin Berada di Urutan Ketiga Tertinggi Se-Kalsel

Ilustrasi ibu hamil dan bayi. (Istimewa)

Banjarmasin - Kasus kematian ibu hamil di Kota Banjarmasin cukup tinggi di Kota Banjarmasin. Bahkan Kota Banjarmasin berada diurutan ketiga dari 13 kabupaten/kota Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penyebab kematian pada ibu hamil sendiri paling besar dikarenakan hipertensi pendarahaan, infeksi, hingga kelainan bawaan yang terjadi pada ibu maupun bayi.

Seiring dengan itu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berupaya untuk menekan angka kematian pada ibu hamil dan bayi.

Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin menegaskan pentingnya memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan, serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap setiap kasus kematian ibu hamil dan bayi melalui verifikasi analisa data dan audit maternal perinatal.

"Agar setiap kasus kematian dicatat untuk bisa ditindaklanjuti karena ini bagian prioritas Pemko Banjarmasin dalam menekan dan mengurangi kematian ibu hamil dan bayi," tegas Yamin usai membuka Pertemuan Verifikasi Analisis Data dan Rekomendasi Audit Maternal Perinatal 2025, Senin (17/11/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengungkapkan terhitung dari Januari hingga Oktober 2025 lalu terdata ada 8 kasus kematian ibu hamil dan bayi.

"Hingga Oktober kemarin, jumlah kematian ibu hamil dan anak tercatat ada 8 kasus," ujar Madan sapaan akrabnya.

Madan menjelaskan penyebab paling besar kematian ibu hamil dan anak ini rata-rata karena hipertensi, pendarahan, infeksi hingga kelainan bawaan dari ibu hamil ataupun bayinya.

Seiring ada resiko tersebut, perlunya mitigasi awal yang dilakukan melalui pemeriksaan rutin sejak awal kehamilan yang harus dijalani ibu hamil selama 6 kali. Baik di Fasilitas Kesehatan (Faskes) ataupun posyandu.

"Sehingga kalau ada resiko hipertensi, maka bisa dikendalikan, kalau ada pendarahan segera ditangani karena kita berusaha menyelamatkan ibu dan anaknya," terang Madan.

Lebih lanjut, Madan menuturkan seluruh puskesmas di Kota Banjarmasin sendiri sudah cukup lengkap layanan untuk ibu hamil dan bayi. Contohnya pemeriksaan USG, alat timbang bayi dan lainnya.

"Di puskesmas sendiri sudah cukup lengkap dan bagus alat-alat untuk pemeriksaan ibu hamil ini. Terkecuali ada indikasi medis yang mengharuskan ke rumah sakit baru dirujukan," pungkasnya.


(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama