Karung berisikan lumpur menumpuk sepanjang trotoar di Jalan Ahmad Yani Kilometer 2 Banjarmasin.
Banjarmasin - Karung berisikan lumpur terlihat menumpuk di sepanjang trotoar di Jalan Ahmad Yani, terutama di kilometer 2 hingga menghalangi pejalan kaki yang melintas.
Karung berisikan lumpur ini sendiri merupakan hasil bersih-bersih sungai-sungai yang tengah dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dalam menanggulangi banjir.
Ega salah seorang warga merasa terganggu dengan adanya karung lumpur di atas trotoar. Sebab tumpukannya memenuhi trotoar hingga tidak ada lagi celah untuk pengguna jalan yang ingin melintas.
"Bahkan tadi ada yang sampai meluber ke jalan karungnya karena kebanyakan menumpuk," ungkap Ega saat ditanyain jurnalis babuncu4news.com, Rabu (12/11/2025).
Selain memakan trotoar, tumpukan karung lumpur ini menimbulkan bau tidak sedap hingga trotoar menjadi becek.
Ega mengatakan bahwa tidak terlalu mempermasalahkan, bahkan sangat mendukung adanya upaya menanggulangi banjir yang dilakukan pemerintah ini.
Hanya saja perlu diperhatikan dalam pengerjaannya. Jangan sampai lanjutnya, berdampak negatif pada masyarakat karena imbas dari program strategis tersebut.
"Walaupun hanya sementara ya tetap diperhatikan. Kalau bisa setelah lumpurnya dikarungi langsung diangkut truk, biar tidak menumpuk begitu saja sampai menyulitkan pejalan kaki melintas," harapnnya.
Sementara itu, Paman Parkir, Mimin menuturkan bahwa kondisi tumpukan karung lumpur ini sudah terjadi kurang lebih dua pekan.
"Pastinya kapan saya lupa, tapi kurang lebih 2 mingguan dan karung tertumpuk selalu ada," beber Mimin.
Mimin mengungkapkan selalu ada truk yang mengangkut karung lumpur itu. Namun tidak semua diangkut hingga tak jarang karung lumpur lama ditambah atau ditimbun dengan karung lumpur baru. Tentu menimbulkan tumpukan kembali.
"Ada saja yang mengangkut tapi selalu tersisa. Makanya tidak habis-habis tumpukannya disana karena ditambah lagi karung lumpur baru," ujarnya.
(Hamdiah)