Trending

Dulunya Digempor-Gemporkan, Kini Program Dapur Sehat Atasi Stunting di Banjarmasin Hilang Ditelan Bumi

Lauchingnya Dashat di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara tahun 2022 lalu.

Banjarmasin - Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang dulunya digempor-gemporkan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Kini hilang bagaikan ditelan bumi.

Program dashat sendiri merupakan upaya Pemko Banjarmasin dalam menekan dan menanggulangi stunting maupun gizi buruk yang terjadi melalui makanan bergizi yang disajikan pada keluarga beresiko stunting hingga stunting.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin, Helfian Noor mengungkapkan di tahun 2025 ini memang program dashat ini tidak digelar.

Sebab Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat yang digunakan untuk pelaksanaan program dashat ini dihilangkan.

"Kemarin untuk tahun 2025 DAK dari pusat untuk program ini dihilangkan. Makanya tidak jalan lagi programnya," ungkap Helfian, Minggu (16/11/2025).

Menurut Helfian, hilangnya program ini dikarenakan efesiensi anggaran yang terjadi untuk memfokuskan program strategis Presiden Probowo Subianto yakni Makanan Bergizin Gratis (MBG) yang saat ini sudah berjalan.

Meski sempat dihilangkan. Namun kabar baiknya program dashat ini akan dimunculkan kembali di tahun 2026 mendatang.

Rencananya program dashat ini akan menjadi bagian untuk memperkuat MBG di lapangan hang saat ini sudah berjalan.

"BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) pusat menawarkan program itu. Dimana kita melatih kader-kader di lapangan untuk mengolah masakan dan makanan bergizi. Kemudian berbagi informasi terkait ini kepada sasaran dengan harapan sasaran dapur sehat MBG bisa meniru kader ini," pungkasnya.


(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama