Trending

Remaja Mabuk Lem Fox di Pasar Sentra Antasari Sering Meresahkan, Perumda Pasar Bersama Bhabinkamtibmas Lakukan Patroli

Perumda Pasar dan Bhabinkamtibmas melalukan patroli di kawasan Pasar Sentra Antasari setelah adanya laporan banyak remaja ngelem fox dan pemalakan, Rabu (22/10/2025).

Banjarmasin - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Baiman bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas melakukan patroli di kawasan Pasar Sentra Antasari, guna menyisir remaja yang menggunakan lem fox, Rabu (22/10/2025).

Direktur Operasional dan Bisnis Perumda Pasar Baiman, Azhar Budi mengatakan patroli ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan pedagang pasar yang merasa resah dengan kehadiran remaja lem fox ini.

Sebab tak jarang, kehadiran mereka ini meminta uang secara paksa dengan dalih mengamen di kawasan tersebut.

"Dua hari lalu kita terima laporan bahwa ada pemalakan atau meminta dengan paksa hingga menganggu ketertiban dan keamanan pasar. Makanya kita tindaklanjuti," ungkap Azhar Budi.

Dari hasil penyisiran dari patroli tadi lanjutnya, ada beberapa yang tertangkap basah menggunakan lem fox yang ia bawa.

Bahkan ada sepasang suami istri yang terlihat tengah asik menggunakan lem fox di tengah-tengah orang ramai dalam kondisi mabuk.

"Patroli ini kita lakukam secara persuasif artinya hanya teguran. Tapi kami komitmen kalau berulang, tidak menutup kemungkinan kita serahkan ke kepolisian menindaklanjuti," akhirnya.

Sementara itu, Kanit Binmas Ipda Syamlawih menuturkan bahwa dalam patroli ini hanya sebatas teguran dan pembinaan terhadap mereka yang menggunakan lem fox dan sering kali meresahkan warga pasar. 

"Hari ini patroli yang kita lakukan hanya teguran," kata Ipda Syamlawih.

Menurutnya untuk penindakan terhadap penggunaan lem fox belum ada dasar hukumnya seperti obat-obatan keras sejenis narkoba lainnya.

Maka dari itu, biasanya mereka yang ditertibkan hanya akan dilakukan pembinaan dan ditelusuri lebih lanjut penyebab ia menjadi pengguna dan biasanya berakhir rehabilitasi.

"Biasanya kita panggil orang tua dan keluarganya. Berjanji tidak mengulangi dan ada penanganan khususnya lagi," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa giat ini akan lebih dimasifkan lagi ke depan. Terlebih, adanya laporan pemalakan atau meminta secara paksa.

"Intinya kalau ada indikasi pemalakan, kita sering-sering patroli dengan mobile guna mencegah adanya premanisme yang menganggu masyarakat," ujarnya.

Tak menutup kemungkinan lanjutnya, jika memang ada indikasi premanisme yang terjadi tentu yang bersangkut bisa ditindaktegas karena meresahkan dan membuat orang takut.

"Kita lihat lagi, kalau memang sudah membahayakan tentu bisa diamankan," akhirnya.


(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama