Banjarmasin - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin sosialisasikan Kesiapsiagaan masyarakat dalam menangani krisis kesehatan akibat bencana, Kamis (23/10/2025).
Sosialisasi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dari lintas sektor. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan dan lainnya di Kota Banjarmasin.
Plt Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat kota dalam kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana.
"Kegiatan ini dalam rangka mentransfer ilmu kepada masyarakat. Bagaimana mitigasi resiko terkait pencegahan kejadian luar biasa, baik itu bencana, musibah kebakaran ataupun wabah makanan," ucap Madan sapaan akrabnya.
Tentunya lanjut Madan, langkah ini sebagai upaya deteksi dini hingga bisa dilakukan antisipasi sejak awal. Jika terjadinya sebuah bencana.
Menurut Madan, masyarakat harus bisa bahkan terbiasa untuk melakukan penanganan sendiri saat ada krisis kesehatan akibat bencana ini.
Terlebih, Indonesia pernah dilanda virus Covid-19 beberapa tahun hingga bencana banjir rob dengan tinggian luar biasa, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Termasuk penanganan terkait pangan.
Tentunya dari beberapa pengalaman bencana tadi, masyarakat sudah tahu dan bisa melakukan penanganan-penanganan yang perlu dilakukan saat bencana terjadi.
Seiring adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan bisa paham dan mengerti dalam menangani kebencanaan, pelaporan, evaluasi bahkan monitoring saat kejadian.
"Semakin banyak orang memahami, maka semakin maksimal deteksi dininya," ujarnya.
Dalam hal ini, ia juga sangat mengapresiasi apabila masyarakat mau ikut terlibat karena persoalan seperti ini tidak bisa ditangani sendiri oleh Dinkes Kota Banjarmasin. Namun harus bersama-sama.
(Hamdiah)