Plt Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan foto bersama dengan jajaran dan SPPG usai pelatihan dibuka, Sabtu (18/10/2025). (Istimewa)
Banjarmasin - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin mengambil langkah antisipasi dengan mengelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji Bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Seiring banyaknya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) saat ini.
Plt Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan aspek keamanan pangan harus menjadi perhatian utama seluruh pelaku usaha kuliner, terutama bagi yang bergerak di sektor makanan siap saji. Termasuk pelaksanaan program BMG ini.
"Kita sudah laksanakan pelatihan ini untuk SPPG di Banjarmasin pada 18 Oktober kemarin," ucap Madan sapaan akrabnya, Rabu (22/10/2025).
Madam mengungkapkan dari data 1.000 SPPG yang ada di Kota Seribu Sungai, baru 100 yang mengikuti. Sebab sisanya 900 menyusul melalui online.
Adapun melalui pelatihan ini, Dinkes Kota Banjarmasin ingin memastikan seluruh penjamah pangan di Kota Banjarmasin memahami akan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan dalam proses pengolahan makanan.
Terlebih, tujuannya untuk mendorong terciptanya pelayanan pangan yang lebih higienis, sehat, dan layak konsumsi. Terpenting, menghindari hal-hal tidak diinginkan seperti kejadian keracunan karena MBG yang menjadi sorotan saat ini.
“Makanan yang sehat dan higienis adalah fondasi utama kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan kegiatan semacam ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis peserta. Tetapi, juga menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab sosial dalam menjaga kesehatan masyarakat.
(Hamdiah)