Kawasan belakang Pasar Sentra Antasari Banjarmasin
Banjarmasin - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin akan segera merapatkan pengelolaan Pasar Sentra Antasari Banjarmasin usai resmi diambil alih baru-baru tadi dari PT Giri Jaladhi Wana (GJW).
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin mengatakan selain melakukan rapat dalam waktu dekat. Sosialisasi terhadap pedagang mengenai pengelolaan baru ini sudah mulai dilakukan.
"Ini tindaklanjut awal yang kita lakukan setelah diambil alih pengelolaan Pasar Sentra Antasari tersebut," ungkap Yamin, Senin (13/10/2025).
Selanjutnya, tentunya dilakukan pembenahan terhadap infrastuktur pasar yang kondisinya saat ini terbilang kumuh.
Baik itu bangunan pasar maupun jalan kawasan pasar yang sudah banyak berlubang. Belum lagi, becek meski tidak hujan.
"Kita lihat dan cek lagi ke lapangan nanti untuk pembenahan akan dilakukan mulai dari mana," tutur Yamin.
Adapun pengelolaan Pasar Sentra Antasari ini lanjutnya, akan dilakukan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Baiman.
"Melalui sosialisasi tadi, harapannya Perumda Pasar bisa mendengarkan apa yang keluhan dan masukan dari pedagang supaya pasar itu tetap eksis dan ramai," akhirnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Baiman Kota Banjarmasin, Muhammad Abdan Syakura menjelaskan bahwa Pasar Sentra Antasari sangat potensial sehingga perlu perhatian lebih. Apalagi melihat dari kondisi pasar yang cukup memprihatikan.
"Perlu kolaborasi dalam pembenahannya nanti dan siang hari ini dilaksanakan rapatnya" kata Abdan.
Seiring adanya rencana pembenahan itu, Perumda Pasar Baiman akan melakukan pendataan dulu terhadap jumlah pedagang yang berjualan. Termasuk mengecek kondisi bangunan pasar.
Selain mendata, pihaknya juga akan melakukan pemetaan terhadap pedagang. Mengingat pasar ini merupakan pasar sentral di Kota Banjarmasin dengan menjual berbagai kebutuhan.
Mulai dari bahan baku makanan seperti sayur, buah, ikan, daging dan lainnya hingga pakaian yang terbagi di blok pasar.
"Hal-hal ini yang akan kita tindaklanjuti segera dalam pembenahan," pungkasnya.
(Hamdiah)