Suasana Bakul Fest yang ramai didatangi pengunjung sejak siang hari, Senin (22/9/2025).
Banjarmasin - Geliat perekonomian di Bamara Kuliner Festival (Bakul Fest) terpantau tinggi dalam sepekan terakhir.
Hal itu, dapat dilihat dari padatnya pengunjung datang berburu jajanan yang dijual para Industri Kecil Menengah (IKM) setiap harinya.
Bahkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengklaim perputaran uang di Bakul Fest sudah tembus Rp. 700 juta dalam sepekan terakhir.
"Rp. 700 juta itu terdiri dari Rp. 500 juta transaksi tunai dan Rp. 200 juta transaksi gital," ucap Tezar, Senin (22/9/2025).
Tingginya geliat perputaran uang tersebut, pihaknya memprediksi dalam sebulan berjalan bisa mencapai lebih Rp. 2 miliar.
Tentunya prediksi itu, melampaui dari target gelaran tahun 2024 sebelumnya yakni mencapai sekitar Rp. 1,1 miliar.
"Selain dari para tenant, pendapatan parkir di sekitar area juga ikut terdongkrak,” ujarnya.
Sementara itu, salah satunya Muhammad Haikal, pemilik gerai kuliner Pisang Ijo yang mengaku dagangannya nyaris selalu habis dengan persediaan 700 porsi pisang ijo dengan harga Rp.13–20 ribu.
“Dimsum juga luar biasa, tembus 1.000 pcs per hari dengan harga Rp18–95 ribu,” tuturnya. Haikal.
Tentunya Bakul Fest tahun ini tak hanya menyajikan ragam kuliner khas Nusantara, tapi juga dirangkai dengan berbagai acara Hari Jadi (Harjad) ke-499 Kota Banjarmasin. Tak heran, arus pengunjung kian deras dari siang hingga malam.
(Hamdiah)