Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin bersama TPID monitoring harga bahan pokok di pasar tradisional dan ritel modern jelang bulan Suci Ramadhan 2025 lalu.
Banjarmasin - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin memastikan ketersediaan bahan pokok terpenuhi selama program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperdagin Kota Banjarmasin, Faisal Akly mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sudah mengamankan pasokan kebutuhan pokok melalui kerjasama dengan daerah pemasok.
Kerja sama dengan daerah pemasok untuk pemenuhan kebutuhan pokok di Kota Seribu Sungai sendiri, menurut Akly sudah dilakukan sejak lama.
"Insya Allah aman, karena kita sudah jalin kerja sama berbagai daerah untuk memenuhi pasokan beberapa kebutuhan pokok ini," kata Akly kepada babuncu4news.com, Selasa (30/9/2025).
Bahkan menurut Akly saat berjalannya program milik Presiden Prabowo Subianto ini, beberapa jenis bahan pokok ketersediaannya dilebihkan dari biasanya.
Contohnya beras, bawang merah, telur bahkan daging ayam potong yang memang kebutuhan pokok paling banyak dicari untuk program MBG.
"Kita lebihkan ketersediaan karena tinggi dan banyaknya permintaan," ujar Akly.
Tak dipungkirinya, saat tren menunjukkan tingginya permintaan. Tentu berdampak pada kenaikan harga terhadap sejumlah bahan pokok di pasaran.
Namun ia memastikan kenaikan harga bahan pokok akan relatif aman dan terkendali melalui upaya kerja sama dengan daerah pemasok tadi. Misalnya, pasokan daging ayam yang dikerjasamakan dengan Kota Blitar.
"Kita selalu menjaga ketersediaan pasokan. Baik dari distribusi maupun suplai dari daerah penghasil," tuturnya.
Upaya ini juga lanjutnya, tidak hanya untuk mengamankan ketersediaan bahan pokok saja. Namun juga upaya mengendalikan dari segi inflasi.
(Hamdiah)