Konferensi Press Operasi DVI Polri Kecelakaan Helikopter BK117 D3.
Banjarmasin - Black box atau kotak hitam Helikopter tipe BK117 D3 yang jatuh di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) telah ditemukan.
Black box ini telah diserahkan kepada Komite Nasional Keselataman Transportasi (KNKT) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Hasilnya nanti jadi kewenangan KNKT untuk menyampaikan data dari black box itu," ungkap Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dalam Konferensi Press Operasi DVI Polri Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Aula RS Bhayangkara Banjarmasin, Jumat (5/9/2025).
Seiring telah selesainya proses evakuasi semua korban ke RS Bhayangkara Banjarmasin dan diserahkankan black box tersebut. Operasi Basarnas pun resmi ditutup dan proses identifikasi dan penyidikan sepenuhnya dilakukan Polri dan KNKT.
Sebelumnya, ia membeberkan dalam proses evakuasi di lapangan lanjut Yudhi, kurang lebih 438 orang dikerahkan terdiri dari tim basnas sendiri, TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga dibantu relawan dan mahasiswa untuk membantu pencarian para korban.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa ada beberapa kendala yang membuat mereka cukup kesulitan dalam proses evakuasi korban. Mulai dari akses menuju titik jatuhnya helikopter yang cukup terjal dan kondisi cuaca hujan deras.
"Kami sudah berusaha. Namun memang proses evakuasi tidak bisa dilakukan cepat-cepat karena terkendala akses di lapangan dan cuaca," tuturnya.
Saat ditemukan lanjutnya, terlihat bangkai helikopter sudah rusak parah terbakar dan hanya tertinggal bagian ekor helikopter yang masih utuh.
Seluruh penumpang hingga pilot yang berjumlah 8 orang di helikopter itu ditemukan tidak selamat. Bahkan dua jasad korban diantaranya telah hangus terbakar menjadi abu.
"Mungkin itu beberapa kendala kami saat proses evakuasi di lapangan dan akhirnya berhasil evakuasi tadi malam dan dini hari sampai di RS Bhayangkara," akhirnya.
(Hamdiah)