Konferensi Press Operasi DVI Polri Kecelakaan Helikopter BK117 D3.
Banjarmasin - 8 jenazah korban jatuhnya helikopter di Kabupaten Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berhasil dievakuasi ke RS Bhayangkara pada Jumat (5/9/2025) dini hari. 3 orang diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA).
Gubernur Kalsel, Muhidin mengatakan bahwa 3 orang WNA yang menjadi korban insiden naas itu berasal dari Brazil, Australia dan India.
"Dan 5 orang sisanya adalah warga Indonesia," ungkap Muhidin dalam
Konferensi Press Operasi DVI Polri Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Aula RS Bhayangkara, Jumat (5/9/2025).
Lebih lanjut, Muhidin menjelaskan bahwa saat proses evakuasi ditemui ada 5 jasad yang masih utuh. Namun 3 jenazah diantaranya hangus terbakar menjadi abu.
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menambahkan mengingat ada 3 korban yang hangus terbakar hingga lebih sulit dikenali. Maka proses identifikasi jauh lebih lama, jika dibandingkan 5 korban lainnya yang kondisi jasadnya masih utuh.
"Akan dilanjutkan proses identifikasi dari tim pemeriksaan dari Polda Kalsel," kata Yudhi.
Adapun pada hari ini, masing-masing keluarga korban akan tiba di Kota Banjarmasin untuk menjemput jenazah setelah selesai dilakukan pemeriksaan terhadap jasad para korban.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko menuturkan setelah menerima 8 jenazah korban di Posko Ante Mortem RS Bhayangkara sejak dini hari tadi. Namun pihaknya belum bisa memastikan karena kondisi semua jenazah yang sulit diidentifikasi langsung.
"Jadi masih perlu proses, pernyataan hasil identifikasi akan kita keluar setelah kecocokan dari data ante mortem yang kita dapatkan kemudian data post mortem setelah lakukan pemeriksaan ini," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemeriksana identifikasi ini berdasarkan persetujuan dari keluarga korban yang ingin menjemput jenazah dan memakamkan di tempat mereka berasal.
Adapun informasi proses evakuasi, 8 jenazah korban jatuhnya helikopter baru tiba sekitar pukul 02.40 WITA di DVI Pos Motem Biddokkes Polda Kalsel di Banjarmasin.
Ada 6 ambulance yang mengangkut 8 kantong jenazah korban yang telah dievakuasi. Dimana satu ambulance mengangkut 2 kantong jenazah langsung.
Diketahui sebelumnya, sebuah helikopter tipe BK117 D3 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel hilang kontak saat terbang dari Bandara Gusti Syamsir Alam, Kotabaru menuju Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Senin (1/9/2025) lalu.
Tim SAR gabungan baru menemukan helikopter itu pada hari ketiga pencarian yaitu Rabu (3/9/2025) dalam keadaan hangus terbakar di titik koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E.
Bangkai helikopter yang terbakar ditemukan sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
(Hamdiah)