Trending

Proyek Trotoar Lambung Mangkurat Dinilai Membahayakan

Kondisi proyek pembangunan trotoar lanjutan di sepanjang Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin

Banjarmasin - Proyek pembangunan trotoar lanjutan di sepanjang Jalan Ahmad Yani, nampaknya menuai sorotan karena pembatas atau pengaman sering terlihat tidak ada.

Kondisi ini pun dikeluhkan salah seorang warga bernama Budi yang mengaku sangat khawatir saat melintas di kawasan tersebut.

Meski khawatir, Budi tetap terpaksa melintasi kawasan itu karena memang arah menuju tempat kerjanya setiap hari.

“Takut sebenarnya dengan kondisi galian terbuka seperti itu. Apalagi malam hari. Ketika turun dari jembatan Merdeka langsung belok ke jalan Lambung Mangkurat, kadang terkejut melihat galian,” ujarnya menilai

Ia pun berharap Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dapat memperhatikan hal tersebut, demi keselamatan pengguna jalan. 

“Kita harap ada pembatas di area proyek itu, agar pengguna jalan yang melintas juga bisa lebih hati-hati,” ujarnya.

Menanggapi keluhan itu, Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Kartika Estaurina mengungkapkan bahwa sebenarnya pekerja di lapangan telah memasang garis pembatas. Namun memang kerap kali hilang.

“Sebenarnya sudah ada di pasang garis pembatas untuk keamanan. Tapi sering hilang,” ucap Kartika.

Meskipun begitu, Kartika terus meminta pekerja lapangan untuk memastikan pagar pengaman terus terpasang di sepanjang proyek rekonstruksi trotoar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

“Secepatnya akan minta untuk dipasang pagar pengaman, agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas,” tuturnya.

Lebih jauh, ia menuturkan saat ini progress rekonstruksi trotoar tahap dua di jalan Lambung Mangkurat baru mencapai 9,86 persen. 

Pada tahap kedua ini, trotoar dibangun sepanjang 900 meter lebih dengan lebar 1,2 meter, menelan biaya hingga Rp. 7,2 miliar dari APBD Tahun 2025.

“Kita tergetkan pengerjaan selesai bulan November-Desember. Sejauh ini tidak ada kendala yang ditemui di lapangan,” pungkasnya.


(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama