Trending

Klaim Tepat Sasaran, Tak Ditemukan Penyalahguna Penerima Bansos untuk Judi di Banjarmasin

Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Nuryadi.

Banjarmasin - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin mengklaim penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kota Banjarmasin tepat sasaran. Meski baru-baru ini, marak temuan penerima manfaat yang terlibat praktik judi online oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Nuryadi mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan mengenai penyalahgunaan bansos tersebut. Baik itu, untuk aktivitas judi online ataupun penyimpangan lain oleh penerima manfaat.

Namun yang jelas, apabila ada temuan dan terbukti ada menyalahgunakan bantuan. Tentu yang bersangkutan akan ditindaklanjuti.

"Bantuannya akan langsung dicabut dan nama yang bersangkutan akan kami keluarkan dari program,” tegas Nuryadi, Selasa (5/8/2025).

Meski belum ada temuan, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi dengan menempatkan 44 orang verifikator yang tersebar di 52 kelurahan.

"Mereka bertugas melakukan pemantauan dan menyusun laporan pengawasan secara berkala setiap tiga bulan, guna memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 44 persen dari total 15.225 warga miskin di Banjarmasin tercatat menerima berbagai jenis bansos.

Program tersebut meliputi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Langsung Tunai (BLT), hingga bantuan khusus lainnya.

Tentunya dengan adanya pengawasan ketat dan pendekatan preventif. Pemko Banjarmasin berkomitmen menjaga integritas program bantuan sosial agar tidak disalahgunakan, apalagi untuk praktik judi online yang kini menjadi sorotan nasional.


(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama