Banjarmasin - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin terus berpatroli menertibkan terhadap Gelandangan dan Pengemis (Gepeng), pengamen hingga Anak Jalanan (Anjal) yang biasanya terdapat di sejumlah ruas jalan di Kota Banjarmasin.
Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengungkapkan sejak diintensifkannya patroli penertiban terhadap gepeng, pengamen hingga anjal ini. Hasilnya sudah jauh signifikan berkurang jumlah yang terjaring.
"Penertiban yang dilakukan hari ini saja hanya ada 10 orang yang kita amankan di wilayah Kayu Tangi dan Jalan Ahmad Yani" kata Muzaiyin.
Tak dipungkirinya, dalam penertiban ini personel Satpol PP Banjarmasin masih kucing-kucingan dengan sebagian mereka yang menjadi target penertiban.
Bahkan tak jarang mereka yang terjaring merupakan orang sama yang kembali berulah setelah pernah ditertibkan sebelumnya.
"Jika melihat jumlah mereka banyak ini, memang sebagian besar mereka berulang. Tapi kita tidak memungkiri ada juga yang baru," ujarnya.
Kendati demikian, menurut Muzaiyin jika disandingkan dengan penertiban di bulan Juni dan Juli lalu. Gepeng, pengamen dan anjal yang ditertibkan mencapai 90 orang lebih dan itu pun hanya di wilayah Kayu Tangi saja. Belum termasuk di wilayah lain.
Namun ia mengklaim bahwa upaya sapu bersih terhadap gepeng, anjal dan pengamen demi keamanan dan kenyamanan Kota Seribu Sungai sudah cukup berhasil.
"Jadi kita bisa yakinkan bahwa kawasan Banjarmasin sudah jauh lebih bersih. Dibanding kondisi awal di bulan Juni atau Juli kemarin," tuturnya.
Meskipun begitu, patroli dan penertiban akan tetap terus diintensifkannya terutama di titik rawan yang biasanya menjadi tempat mereka mangkal.
Di samping itu, ia menjelaskan bahwa kepada gepeng, anjal dan pengamen yang sudah ditertibkan barang milik mereka akan diamankan. Kemudian mereka akan menjalani masa pembinaan tahap awal di Satpol PP Kota Banjarmasin.
Setelah itu, baru diserahkan ke Rumah Singgah milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin untuk mendapat pembinaan lebih lanjut.
(Hamdiah)