Banjarmasin - Mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) milik Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin usulkan lima titik lokasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum untuk pelaksanaan program tersebut.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo mengatakan dari lima titik usulan itu nantinya akan disurvei lebih lanjut oleh pemerintah pusat.
"Sebenarnya dari pusat mintanya tiga tapi kita usulkan lima titik. Nanti usulan itu disurvei dulu kondisinya, apakah memenuhi kriteria atau tidak," ungkap Edy, Sabtu (23/8/2025).
Untuk kriteria lokasi pembangunan dapur MBG sendiri, diantaranya dari akses jalan yang mudah, berada tidak jauh dari lingkungan sekolah, tidak berada di zona hijau, tidak di zona rawan bencana, luasan lahan 20x20, terpenting lahan milik daerah.
Edy membeberkan survei titik lokasi pembangunan SPPG dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendgari) dan Badan Gizi Nasional (BGN) sudah berjalan.
"Ini lagi survei, sudah menuju ke lokasi kelima," ujar Edy.
Lebih lanjut, ia menjelaskan program strategis pemerintah pusat ini akan dikolaborasikan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang akan memperhatikan pertimbangan bangunan, Dinas Pendidikan (Disdik) terkait data jumlah Data Pokok Pendidikan (Dapodik) siswa.
Kemudian Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait data jumlah ibu hamil, menyusui, stunting di setiap kecamatan sebagai wilayah persetujuan SPPG itu dibangun. Dimana memang program MBG ini tidak hanya menyasar siswa saja, tapi mereka juga. Tentunya BPKPAD sendiri yang mengurus terkait data aset untuk lahan pembangunan.
"Mudah-mudahan setelah survei ini ada keputusan lokasi mana yang layak dibangun setelah ditinjau langsung," harapnya.
Sehingga apabila usulan itu diterima, pembangunan dapur MBG pun bisa direalisasikan tahun 2026 mendatang.
Di sisi lain, ia mengungkapkan program ini tidak hanya pemerintah saja. Namun juga melibatkan instansi vertikal seperti Kodim bahkan pihak swasta. Dimana program MBG yang dikelola pihak lain ini sudah ada yang berjalan di Kota Banjarmasin.
"Entah saat ini masih jalan atau tidak, tapi untuk dari pemerintah baru berproses," ujarnya.
Adapun usulan lima lokasi pembangunan SPPG itu berada di kawasan Jalan Sungai Jingah, kawasan Jalan K.S Tubun, kawasan Jalan Komplek Ar Raudah Kelayan B, kawasan Jalan Basirih, dan kawasan Jalan Banua Anyar.
(Hamdiah)