Banjarmasin - Peristiwa perkelahian hingga menimbulkan korban tebunuh yang terjadi di kawasan lingkungan SMPN 35 Banjarmasin pada Minggu (29/6/2025) lalu. Tak lepas jadi perhatian serius Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin.
Dalam hal ini, Yamin mengungkapkan akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait terutama mengenai kondisi kawasan di lingkungan sekolah tersebut.
Pasalnya, dari informasi yang beredar insiden pembunuhan itu terjadi di bagian belakang SMPN 35 Banjarmasin yang tidak memiliki pagar dan minimnya penerangan.
"Sampai saat ini belum ada penyampaian dari Disdik mengenai kondisi sekolah itu. Apakah sudah dilaporkan sebelumnya oleh sekolah. Tapi Insya Allah segera kita cek langsung kondisinya seperti apa," ungkap Yamin, Selasa (1/7/2025).
Namun yang jelas lanjut Yamin, kondisi sekolah dengan keterbatasan fasilitas yang memadai itu tentunya menjadi perhatian serius dan prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk terus membenahi agar hal serupa tidak terulang kembali.
Terlebih, peristiwa mengerikan itu terjadi di lingkungan sekolah yang merupakan tempat menimba ilmu sehingga tidak seharusnya terjadi.
"Ini juga menjadi satu pembelajaran dan evaluasi bagi Pemko Banjarmasin," akhirnya.
Diketahui, kasus perkelahian hingga berakhir pembunuhan di kawasan lingkungan SMPN 35 Banjarmasin tepatnya Jalan Bawang Merah Raya Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara telah menewaskan tiga orang korban.
Adapun pelaku sudah diamankan Polresta Banjarmasin dan terus mendalami lebih lanjut motif serta kronologi lengkap kejadian tersebut.
Namun dugaan sementara motif di balik insiden tragis itu karena cekcok sepele antara pelaku dengan para korban dengan kondisi pengaruh minuman keras.
(Hamdiah)