Tumpukan sampah di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin saat awal-awal Kota Banjarmasin berstatus darurat sampah.
Banjarmasin - Tumpukan sampah kembali ditemui di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin setelah sempat tak dijumpai. Hal ini, membuat Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Baiman memaksimalkan penanganan.
Direktur Operasional dan Bisnis Perumda Pasar Baiman, Azhar Budi mengungkapkan penanganan sampah memang perlu effort besar. Terlebih, persoalan ini terus terulang.
"Saya tegaskan penanganan pembuangan sampah ini memerlukan upaya effort besar. Baik tenaga, operasional hingga biaya karena kita membuang masih di TPA Banjarbakula," kata Azhar, Selasa (15/7/2025).
Azhar membeberkan sebelumnya, tumpukan sampah sempat teratasi dengan melakukan pengawasan dan penjagaan di lokasi itu dari pukul 18.00 hingga 24.00 WITA.
Selain itu, dari beberapa titik sampah yang ada di Pasar Sentra Antasari itu lanjutnya, ada satu titik sampah yang berhasil ditutup.
"Sempat stabil puncaknya di bulan Mei lalu. Tapi setelah dihentikan penjagaan, akhirnya kami indentifikasi lagi informasinya ada pembuangan dari pihak luar di parkiran atas," bebernya.
Tentunya hal ini menjadi perhatian serius pihaknya kembali. Terlebih, oknum membuang sampah bukan pedagang pasar melainkan orang luar.
D sisi lain, pihaknya terus mengupayakan agar sampah produksi pasar yang dibuang ke TPA Banjarbakula bisa berkurang.
Salah satu upayanya yang sudah dijalankan pihaknya saat ini, mengurangi sampah dengan mesin pencacah yang ada di Pasar Sentra Antasari.
"Saat ini kita fokus menangani sampah kayu khususnya karena tidak bisa dicacah. Jadi kita iklankan siapa yang mau bisa mengambil sampah kayu ini gratis," terangnya.
Dari berbagai upaya ini lanjutnya, sudah cukup berhasil dalam mengurangi sampah yang akan dibuang. Namun memang membutuhkan waktu hingga sampah benar-benar tertinggal residu saja.
"Kita optimis sampah di pasar ini benar-benar bisa teratasi. Tapi perlu waktu," pungkasnya.
(Hamdiah)