Ratusan peserta yang mengikuti Sosialisasi Sertifikasi Halal Bagi IKM Pangan Kota Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai, Selasa (8/7/2025).
Banjarmasin - Rencana di tahun 2026 mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin akan memfasilitasi usaha catering untuk mendapatkan sertifikasi halal secara gratis.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar usai kegiatan Sosialisasi Sertifikat Bagi IKM Pangan Kota Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai, Selasa (8/7/2025).
"Insya Allah, di tahun 2026 kita juga akan menganggarkan dukungan pemerintah terhadap pemilik catering walaupun bertahap," ucap Tezar sapaan akrabnya.
Menurut Tezar, upaya ini merupakan komitmen dari Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda untuk memberikan perlindungan terhadap Industri Kecil Menengah (IKM) agar mereka memiliki sertifikasi halal dan siap bersaing di pasaran.
Adapun fasilitas sertifikasi halal gratis bagi IKM ini sendiri lanjut Tezar, merupakan program berkesinambungan yang dilaksanakan di Disperdagin Kota Banjarmasin.
Dimana setiap tahunnya, IKM yang mengikuti terus meningkat. Bahkan di tahun 2025 ini jumlah peserta meningkat drastis bahkan sampai 300 peserta. Jika dibandingkan tahun 2024 lalu hanya 100 peserta yang difasilitasi.
"Di tahun ini kita laksanakan secara dua tahap, tahap pertama sudah dilaksanakan di 10 Juni lalu dengan jumlah setiap tahap ada 150 IKM," tuturnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan anggaran untuk sertifikasi halal IKM reguler di tahun 2024 itu mencapai Rp. 60 juta. Sementara di tahun 2025 sebesar Rp. 150 juta dengan rincian Rp. 100 juta untuk reguler. Sedangkan self declare Rp. 50 juta.
Ia menjelaskan anggaran tahun ini untuk program tersebut memang cukup banyak karena sesuai kebijakan pemerintah pusat mengenai adanya releksasi atau perpanjangan waktu pada setiap produk olahan pangan itu harus memiliki sertifikasi halal.
"Batas waktu diberikan sampai dengan bulan Oktober tahun 2026," akhirnya.
(Hamdiah)