Kepala Disperkim Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya.
Banjarmasin - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin sudah mengusulkan hingga Rp. 16 miliar untuk pembebasan lahan terhadap pembangunan dua Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di lokasi berbeda tahun ini pada APBD perubahan.
Diketahui sebelumnya, rencana lokasi pembangunan rusunawa di kawasan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan dan di kawasan Veteran, Kecamatan Banjarmasin Timur yang jadi prioritas guna mendukung program normalisasi sungai yang tengah berjalan sekaligus penataan kawasan kumuh di sana.
"Estimasi sesuai hitungan persil sekitar Rp. 10 sampai Rp. 16 miliar," ungkap Kepala Disperkim Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya, Jumat (27/6/2025).
Chandra menuturkan di masing-masing rusunawa itu memerlukan lahan sekitar 6.000 meter persegi untuk nantinya dibangun dua tower.
Dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sendiri lanjut Chandra, hanya melakukan pembebasan lahan untuk keduanya.
Sementara pembangunannya nanti diusulkan ke pemeringah pusat seperti pembangunan Rusunawa Teluk Kelayan dan Rusunawa Ganda Magfirah.
"Kami akan mengajukan proposal ke pemerintah pusat untuk pembangunan ini dan kita hanya menyediakan lahan," katanya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa pembangunan dua rusunawa yang sudah ada merupakan kolaborasi Pemko Banjarmasin dengan beberapa kementrian.
Adapun studi kelayakan rencana pembangunan dua rusunawa yang jadi target itu sudah selesai dilakukan tahun 2024 lalu.
(Hamdiah)