Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar.
Banjarmasin - Sedikitnya sudah ada 550 Industri Kecil Menengah (IKM) yang menggunakan fasilitas di Rumah Kemasan milik Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin.
Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan hingga saat ini untuk mendesain dan mencetak kemasan produk di rumah kemasan masih gratis. Namun memang dibatasi.
"Kalau desain label kemasan itu gratis full, tapi kalau untuk mencetak kemasan sendiri kita batasi 3-5 saja. Jadi hanya contoh saja," ungkap Tezar sapaan akrabnya, Jumat (27/6/2025).
Kendati demikian, jika ingin mencetak dalam jumlah banyak dengan gratis maka pelaku IKM bisa membawa bahannya sendiri.
"Kami siap bantu di sini cetaknya dengan gratis. Alatnya, tintahnya dan listriknya semua gratis karena ada anggaran dari pemerintah daerah," tuturnya.
Tentunya kehadiran fasilitas rumah kemasan ini untuk membantu dan mendorong para IKM di Kota Seribu Sungai untuk naik kelas.
Namun tak dipungkirinya, untuk operasional rumah kemasan masih kekurangan tenaga kerja. Dimana hanya ada tiga tenaga kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu yang di tempatkan di sana.
Kondisi itu juga sempat jadi perhatian Wakil Menteri (Wamen) UMKM RI, Helvi Moraza yang berkunjung beberapa waktu lalu.
"Tanggapan beliau cukup baik dari sisi ruangan cukup bagus, nyaman dan bersih. Di sisi alat cukup lengkap. Tinggal menurut beliau harus ada penambahan aparatur yang mendampingi IKM di sini karena sementara ini hanya ada dua honorer untuk desain kemasan dan dua honorer aparatur alat," terangnya.
Menurutnya, di rumah kemasan masih kekurangan tenaga kerja karena memang kondisi anggaran yang terbatas hingga memaksimalkan yang ada.
(Hamdiah)