Trending

Wali Kota Banjarmasin Dorong Futsal sebagai Panggung Potensi Anak Muda Kalsel ke Nasional


Banjarmasin – Sorak sorai di GOR Hasanuddin, Jumat (2/5/2025) sore, bukan sekadar euforia pertandingan futsal biasa. Di balik peluit panjang dan gemuruh bola bergulir, ada harapan besar dari Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin. Ia tak hanya membuka Piala by.U 2025, tapi juga mendorong perubahan nyata bagi masa depan futsal Indonesia.

“Ini bukan cuma pertandingan. Ini panggung masa depan. Siapa pun yang juara di sini, akan berangkat ke Jakarta dan mungkin dilatih secara profesional. Kita ingin anak-anak Banua punya mimpi besar dan jalan untuk mencapainya,” ujar Yamin dalam sambutannya, di hadapan ratusan siswa SMP dan SMA yang memadati tribun.

Kompetisi futsal tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Telkomsel melalui brand digital mereka, by.U, sebagai wujud nyata mendukung ekosistem olahraga nasional. Dengan mengusung semangat “Saatnya Kejar Ambisimu, Menjadi Pemain Futsal Pro”, Piala by.U 2025 menjadi ruang bagi talenta muda dari seluruh Indonesia untuk unjuk gigi.

Yamin menekankan pentingnya semangat sportivitas dan kekeluargaan dalam ajang ini. “Saya harap para peserta bertanding dengan sungguh-sungguh. Tapi lebih dari itu, tunjukkan bahwa kalian adalah keluarga besar bangsa ini. Menang atau kalah, semua tetap satu,” katanya.

Pertandingan dimulai pukul 16.30 WITA dan diikuti oleh puluhan tim dari berbagai sekolah di Kalimantan Selatan. Tak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-daerah, event ini juga jadi tolok ukur pembinaan olahraga futsal di level akar rumput.

Tak lupa, Wali kota juga mengajak seluruh peserta, panitia, orang tua, hingga pedagang untuk menjaga kebersihan area GOR. “Tolong sampahnya dipilah. Jangan dibuang sembarangan. Event hebat harus didukung dengan perilaku hebat,” tegasnya.

Sebagai bagian dari rangkaian seleksi nasional, para pemenang dari tiap kabupaten dan kota akan mewakili daerahnya ke tingkat nasional. Telkomsel membuka peluang lebar bagi para pemain terpilih untuk mendapatkan pelatihan intensif di Jakarta, membawa mereka lebih dekat pada jenjang profesional.

“Anak-anak Kalimantan Selatan punya potensi besar. Kita harus dukung mereka agar bisa jadi pemain nasional, bahkan internasional. Jangan biarkan bakat mereka hilang karena kurangnya panggung,” tutup Yamin.

(Tim Peliputan)
Lebih baru Lebih lama