Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Neli Listriani kukuhkan pengurus di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin. Senin (19/5/2025).
Banjarmasin - Pengurus Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarmasin masa bakti 2025-2030 resmi dikukuhkan di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Senin (19/5/2025).
Pengukuhan yang dilakukan Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Neli Listriani kepada 33 orang pengurus itu disaksikan langsung Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin.
Yamin mengatakan pengukuhan pengurus baru ini menandai babak baru dari komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Sekaligus mendukung para pengrajin dan pelaku usaha kecil di Kota Banjarmasin.
"Atas nama Pemko Banjarmasin, saya ucapkan selamat kepada pengurus baru. Semoga dapat mengemban tugasnya dengan baik," ucap Yamin.
Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Neli Listriani menyebutkan dengan kepengurusan baru ini, Dekranasda Kota Banjarmasin berinovasi dan berkolaborasi.
Terutama dalam mempromosikan produk Industri Kecil Menengah (IKM) di bawah binaan Dekranasda Kota Banjarmasin.
"Agar kerajinan yang ada di Kota Banjarmasin bisa dikenal di kota-kota besar maupun manca negara," Kata Neli.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penataan ulang Showroom Dekranasda Kota Banjarmasin yang ada di Balai Kota Banjarmasin.
Rencana akan lebih diperluas lagi, agar bisa menempatkan banyak produk IKM yang bisa di pajang.
"Sengaja kita perluas untuk bisa mengajak tour tamu luar yang berkunjung bisa melihat produk binaan Dekranasda," katanya.
Penataan ini juga turut dilakukan pada Rumah Sasirangan Kreatif (RSK) di Jalan Ahmad Yani Kilometer 4 Banjarmasin.
Hal ini lanjutnya, sebagai bentuk upaya promosi guna menarik pengunjung untuk membeli berbagai produk IKM binaan Dekranasda Kota Banjarmasin.
Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar menambahkan tidak hanya produk kriya saja yang akan dipromosikan. Kali ini, produk olahan pangan juga turut digandeng.
"Jadi untuk showroom itu dibagi dua yaitu ada showroom untuk produk kriya dan ada showroom produk olahan pangan berasal dari Kota Banjarmasin," tuturnya.
Menurut Tezar seiring dengan itu, banyak IKM yang telah dibina Dekranasda Kota Banjarmasin hingga berdampak pada penjualan produk.
"Cukup banyak IKM dan ini sangat terlihat beberapa bulan terakhir ini penjualan yang dulunya kisaran Rp. 2 juta hingga Rp. 6 juta sekarang sudah mencapai Rp. 30 juta dan pemesanan hingga di luar daerah," tuturnya.
Melihat potensi itu, ke depan pihaknya akan membuka kembali kesempatan pada IKM yang belum bergabung ke Dekranasda Kota Banjarmasin.
"Semoga makin banyak yang bergabung semakin banyak dan berkah," akhirnya.
(Hamdiah)