Banjarmasin - Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin berencana akan memberdayakan pengamen jalanan yang ada di Kota Banjarmasin.
Menurut Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin, Fitriah ini merupakan upaya dalam menangani keberadaan pengamen jalan yang biasa mangkal di persimpangan lampu merah hingga membahayakan pengguna jalan lain.
"Kami menerima arahan dari pak Wali dan ibu Wakil untuk menindaklanjuti para pengamen jalanan ini untuk bisa dibina dan diberdayakan untuk meningkatkan level mereka agar tidak tampil di jalanan," ungkap Fitriah, Minggu (18/5/2025).
Dalam hal ini lanjut Fitriah, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Banjarmasin agar bisa memberikan tempat kepada para pengamen untuk tampil.
Selain diberdayakan seperti itu, ke depannya Disbudporapar Kota Banjarmasin akan menganggarkan untuk pemberian honor kepada para pengamen ini.
"Jadi dari penampilan itu kita beri intensif untuk bisa membantu ekonomi mereka," ujar Fitriah.
Honornya nanti disesuaikan dengan kualitas vokal dari para pengamen. Mulai dari Rp. 150 ribu hingga Rp. 200 yang mana merupakan rata-rata pendapatan mereka dalam sehari mengamen.
Sebelumnya diungkapkan Fitriah, niat baik dan solusi dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin ini sudah disampaikan langsung kepada para pengamen.
"Kemarin sudah kita kumpulkan komunitas pengamen ini dan kita sampaikan ada audisi untuk penyesuaian penempatan mereka nanti. Mungkin nanti di Siring, Lobby Hotel, Rumah Makan. Tentunya menyesuaikan kualitas suara mereka," terangnya.
Menurutnya, rencana ini sangat disambut baik para pengamen yang merupakan seniman musik yang merasa diperhatikan Pemko Banjarmasin.
(Hamdiah)