Banjarmasin - Akses Jalan Kampung Hijau, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur kondisinya kian miring hingga cukup membahayakan penggunanya.
Dari pantauan jurnalis babuncu4news.com, Kamis (15/5/2025) pagi. Kemiringan jalan sudah menjorok ke arah sungai dan sebagian nampak tergenang.
Menurut salah seorang warga, Inah, sebelumnya memang jalannya sudah miring. Namun seiring waktu dan seringnya dilintasi, kemiringan akses utama warga itu pun semakin parah.
"Sudah beberapa tahun lalu agak miring, tapi semakin ke sini miringnya makin parah dan membahayakan," ucap Inah saat berbincang-bincang.
Akibatnya, kanjut Inah akses jalan warga itu sering terendam air sungai. Bahkan saat air pasang, genangan air cukup tinggi hingga selutut orang dewasa.
Kondisi itu juga membuat akses jalan berlumut dan licin hingga tak jarang warga sekitar sering menjadi korban saat melintasi jalan tersebut. Meskipun di siang hari bolong.
Lebih mengkhawatirkan lagi, apabila korbannya adalah anak-anak. Mengingat kawasan berada di bantaran sungai yang padat akan penduduk.
"Makanya setiap anak-anak lewat itu selalu hati-hati karena dulu ada yang jatuh hampir terseret sungai. Tapi beruntungnya ada pagar jadi tidak sampai jatuh ke sungai," tuturnya.
Sementara itu, Idir, berharap jalan ini segera diperbaiki.
"Kalau tidak segera, maka akses jalan warga itu akan benar-benar runtuh dan itu juga akan berdampak pada rumah warga," tuturnya.
Pasalnya, saat pembangunan permanen di tahun 2016 lalu akses jalan itu tersambung langsung dengan rumah warga.
"Ini saja rumah kami sudah ikut miring. Makanya kami berharap bisa segera ditangani karena kalau sudah amblas semua, kami tidak hanya kehilangan akses utama saja. Mungkin saja rumah kami juga," keluhnya.
Paling tidak lanjutnya, perbaikan darurat atau sementara dulu meski sebelumnya dijanjikan akan dilakukan perbaikan keseluruhan di tahun 2025 ini. Namun memang hingga saat ini tidak ada kabar.
"Kami ingin memperbaiki sendiri tidak bisa karena ini beton. Harapannya diperbaiki sementara kayak di sebelah sana sekarang hanya titian ulin," tuturnya.
Lebih jauh, ia mengungkapkan kondisi jalan miring itu sendiri sudah terjadi sejak 4 - 5 tahun belakangan dan seiring waktu kemiringan jalan kian parah.
Sementara itu, Lurah Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur Aswin Hermawan mengatakan kerusakan titian yang dirasakan warga sejak tahun 2023 lalu.
"Sampai tahun ini ambles yang dikhawatirkan dapat mencelakai warga," kata Aswin.
Mengingat jalan itu merupakan akses jalan utama bagi warga sekitar. Sehingga dikhawatirkan kondisi tersebut akan lebih parah yang dapat melukai warga.
Dalam hal ini, pihaknya sudah mengajukan usulan perbaikan untuk segeranya jalan tersebut ditangani agar tidak memakan korban lagi.
"Kita sudah sampaikan ke Camat, Dinas PUPR dan Perkim," pungkasnya.
(Hamdiah)