Praktek pengasahan pisau yang digunakan untuk penyembelihan hewan kurban. Kepala UPTD Basirih Kota Banjarmasin, Annang Dwijatmiko selaku pembicara (kiri).
Banjarmasin - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin melaksanakan pelatihan penyembelihan hewan kurban yang kebanyakan diikuti Juru Sembelih Hewan (Juleha) pemula, Rabu (28/5/2025).
Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih, Annang Dwijatmiko selaku pembicara mengatakan tujuan pelatihan ini sebagai bekal bagi panitia kurban terutama juleha pemula yang nantinya akan melakukan proses penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah mendatang.
"Ini sebagai bekal mereka agar tahu proses penyembelihan yang benar seperti apa," ucap Annang.
Materi yang disampaikan tentunya berkaitan dengan persiapan dan teknik penyembelihan hewan kurban yang sesuai standar dan syariat islam.
"Fiqihnya terkait sembelih halal, kesejahteraan hewan. Mulai dari persiapan sebelum dipotong hingga pemeriksaan setelah dipotong," tuturnya.
Dari pelatihan ini, pihaknya terus menekankan agar pisau yang digunakan dalam proses penyembelihan hewan kurban harus tajam sesuai standar sahnya.
Mengingat masih banyak panitia tidak terlalu memperhatikan hal penting ini karena mereka menganggap pisau yang digunakan sudah tajam.
"Paling umum pisaunya, karena menurut mereka sudah tajam tapi ketajaman pisau tidak sesuai standar yang sah untuk alat penyembelihan di hewan kurban," tuturnya.
Adapun dalam pelatihan ini, ada sekitar 30 peserta yang mengikuti dan kebanyakan mereka merupakan Juleha baru yang tersebar di lima kecamatan di Kota Banjarmasin.
"Peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat antusias dan tertarik belajar," imbuhnya.
Terlebih, memang mereka kebanyakan pemula dan pertama kali melakukan proses penyembelihan hewan kurban.
Sementara itu, salah satu Juleha, Normawansah menuturkan sangat antusias mengikuti pelatihan karena ilmu yang didapat sangat berguna. Apalagi dirinya baru memulai sebagai Juleha.
"Banyak yang belum tahu tata cara yang sesuai standar seperti cara menyembelih, hukum fiqih, kesehatan hewan kurban agar dagingnya halal," kata warga asal Mantuil itu.
Di Hari Raya Idul Adha tahun ini saja lanjutnya, ia akan melakukan proses penyembelihan hewan kurban di dua tempat berbeda.
"Saya melakukan penyembelihan di Mesjid Nur Hikmah dan satunya Langgar Nur Ibadah," ujarnya.
(Hamdiah)