Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Nuryadi.
Banjarmasin - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin sampai saat ini masih kesulitan mencari lokasi untuk pembangunan sekolah rakyat.
Menurut Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Nuryadi untuk mencari lahan kosong dengan luas 4 sampai 5 hektar sangat tidak memungkinkan di kawasan Kota Banjarmasin yang sudah sangat padat akan penduduk.
"Kita diminta menyediakan lahan kosong, minimal itu 4 hektar tapi sulit untuk memenuhi itu," kata Nuryadi, Selasa (20/5/2025).
Kendati demikian, pihaknya tetap mengupayakan agar program sekolah rakyat bisa terselenggara di Kota Banjarmasin. Mengingat tujuannya sangat bagus terutama dalam menanggulangi anak putus sekolah.
Dimana pihaknya mengusulkan bangunan Balai Diklat Sosial yang berada di kawasan Batu Besar Mulawarman, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah untuk disulap menjadi sekolah rakyat.
"Alternatif ya kami usulkan Balai Diklat Sosial ini untuk bisa menampung anak-anak putus sekolah," katanya.
Adapun sekolah rakyat sendiri merupakan program yang digagas Presiden Prabowo Subianto yang dilaksanakan Kementrian Sosial (Kemensos) untuk memberikan hak pendidikan yang sama kepada warga kurang mampu atau miskin.
Rencananya ada 200 sekolah rakyat yang bakal dibangun di seluruh Indonesia untuk menyukseskan program strategis milik pemerintah pusat tersebut.
(Hamdiah)