Trending

Perbedaan Beras Jawa dengan Beras Banjar, Mana yang Lebih Unggul?

Babuncu4news.com, BANJARMASIN, 16 Februari 2025 – Beras merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Di berbagai daerah, jenis beras memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi bentuk, aroma, tekstur, hingga cara memasaknya. Salah satu perbedaan yang sering menjadi perhatian adalah antara beras Jawa dan beras Banjar.

Perbedaan dari Segi Bentuk dan Warna
Beras Jawa umumnya memiliki bentuk yang lebih panjang dan ramping. Warnanya lebih putih mengkilap, terutama untuk jenis beras premium seperti pandan wangi atau rojolele. Sementara itu, beras Banjar cenderung lebih pendek dan bulat dengan warna yang agak lebih kusam dibandingkan beras Jawa.

Tekstur dan Rasa Setelah Dimasak
Setelah dimasak, beras Jawa dikenal memiliki tekstur yang lebih pulen dan lengket, terutama jenis beras seperti mentik wangi atau pandan wangi. Hal ini membuatnya cocok untuk dikonsumsi dengan lauk pauk khas Jawa yang bercita rasa manis dan gurih. Sementara itu, beras Banjar memiliki tekstur yang lebih pera atau tidak terlalu lengket, sehingga terasa lebih ringan di mulut. Jenis ini cocok untuk masakan khas Banjar seperti nasi kuning Banjar, nasi samin, atau lontong Banjar, yang biasanya memiliki cita rasa rempah yang kuat.

Aroma dan Kandungan Gizi
Dari segi aroma, beras Jawa terutama jenis pandan wangi memiliki wangi khas yang lebih kuat dibandingkan beras Banjar. Namun, beras Banjar juga memiliki aroma alami yang ringan dan khas. Untuk kandungan gizi, keduanya memiliki nilai gizi yang hampir sama, tergantung pada varietas dan proses penggilingan. Beras Banjar sering kali diproses dengan metode yang lebih alami, sehingga beberapa jenisnya masih mengandung lapisan aleuron yang kaya serat.

Cara Memasak dan Kebutuhan Air
Perbedaan lainnya adalah dalam hal cara memasak. Beras Jawa yang lebih pulen memerlukan air lebih banyak saat dimasak agar tidak terlalu lembek. Sebaliknya, beras Banjar yang cenderung pera membutuhkan air lebih sedikit agar tidak terlalu kering.

Harga di Pasaran
Di pasaran, harga beras Jawa sering kali lebih mahal dibandingkan beras Banjar, terutama untuk jenis premium seperti rojolele atau pandan wangi. Sementara itu, beras Banjar lebih terjangkau dan banyak digunakan oleh masyarakat Kalimantan Selatan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan
Baik beras Jawa maupun beras Banjar memiliki keunggulan masing-masing. Beras Jawa lebih cocok bagi mereka yang menyukai nasi pulen dan beraroma wangi, sementara beras Banjar lebih sesuai untuk yang menginginkan tekstur nasi yang pera dan lebih ringan. Pemilihan jenis beras bergantung pada selera dan kebutuhan kuliner masing-masing daerah.

(Redaksi: Nama Penulis)

Lebih baru Lebih lama