Babuncu4new.com – Pasar terapung merupakan salah satu daya tarik budaya dan wisata yang masih bertahan di beberapa daerah di Indonesia. Berbeda dengan pasar tradisional pada umumnya, pasar ini berlangsung di atas air, di mana para pedagang menggunakan perahu sebagai lapak mereka untuk menjajakan dagangan.
Salah satu pasar terapung yang terkenal adalah Pasar Terapung Lok Baintan di Kalimantan Selatan. Setiap pagi, terutama di akhir pekan, para pedagang mulai berkumpul di Sungai Martapura dengan membawa berbagai hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, ikan, hingga makanan khas daerah. Suasana perdagangan semakin semarak dengan interaksi antara pedagang dan pembeli yang sebagian besar juga menggunakan perahu.
Pasar terapung tidak hanya berfungsi sebagai tempat jual beli, tetapi juga menjadi daya tarik wisata. Wisatawan lokal maupun mancanegara sering mengunjungi pasar ini untuk merasakan pengalaman unik berbelanja di atas air serta menikmati keindahan panorama sungai yang asri. Pemerintah daerah pun turut berperan dalam melestarikan pasar terapung dengan mengadakan berbagai festival dan promosi wisata.
Namun, keberlangsungan pasar terapung menghadapi tantangan, terutama dengan perkembangan pasar modern dan minimnya regenerasi pedagang tradisional. Banyak anak muda lebih memilih berdagang di darat ketimbang melanjutkan tradisi orang tua mereka di sungai. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata agar pasar terapung tetap lestari sebagai warisan budaya bangsa.
Dengan pesonanya yang khas dan nilai historisnya yang tinggi, pasar terapung tetap menjadi bukti keunikan budaya nusantara yang patut dijaga dan dikembangkan.