Banjarmasin - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax mengalami kelangkaan dalam seminggu terakhir di Kota Banjarmasin hingga membuat masyarakat panic buying.
Seiring dengan itu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari pembelian bahan bakar secara berlebihan.
“Kami harapkan warga tidak panik dalam kondisi ini," ucap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, Selasa (18/11/2025).
Tezar menjelaskan bahwa Pemko Banjarmasin telah menerima laporan mengenai gangguan pasokan Pertamax di beberapa SPBU yang menyebabkan sulitnya masyarakat mendapatkan bahan bakar tersebut.
Menanggapi situasi ini, pihaknya segera berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan suplai Pertamax kembali normal secepat mungkin.
Pemko Banjarmasin mendorong pihak Pertamina agar kuota Pertamax yang tersedia dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
Ia juga menegaskan agar Pertamina segera mengantisipasi berbagai tantangan distribusi agar masalah serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Apa pun kendalanya, kami meminta agar dapat segera diatasi, terutama terkait distribusi Pertamax,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa informasi terakhir yang diterima dari Pertamina, kiriman pasokan Pertamax ke wilayah Banjarmasin masih tertunda. Hal itu menyebabkan stok semakin menipis.
Pemko juga menyatakan komitmen penuh untuk mendukung upaya Pertamina dalam menyelesaikan kendala distribusi ini agar suplai bisa kembali stabil.
"Mudah-mudahan langkah cepat dari Pertamina dapat segera mengembalikan suplai ke situasi normal,” tutupnya.
(Hamdiah)