Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin.
Banjarmasin - Perayaan puncak Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin timbulkan kekecewaan masyarakat. Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin sampaikan permohonan maaf.
Yamin mengakui konsep panggung puncak Harjad Kota Banjarmasin yang digelar di Halaman Balai Kota pada 30 September 2025 lalu murni kesalahan pihaknya.
"Saya tidak mengira akan seperti ini, tapi saya pribadi mengakui salah dan memohon maaf untuk kekeliruan yang ada," ucap Yamin saat ditemui di Aula Kayuh Baimbai, Senin (6/10/2025).
Selain itu, orang nomor satu di Kota Banjarmasin, itu juga menyayangkan adanya peneguran dari petugas terhadap masyarakat yang ingin menonton mendekati kursi-kursi tamu.
"Ya seharusnya tidak perlu ditegur karena yang kita harapkan perayaan Harjad ini bisa dinikmati seluruh masyarakat bersama-sama dengan pejabat juga," tutur Yamin.
Tentunya dari kejadian ini menjadi evaluasi besar pihaknya ke depan dan berjanji memperbaiki kesalahan yang terjadi agar tidak terulang.
"Ini jadi catatan dan evaluasi besar kami," ujarnya.
Tidak hanya itu, ke depan berbagai rangkaian Harjad Kota Banjarmasin akan dilaksanakan menyebar 52 kelurahan di Kota Banjarmasin.
Hal itu, bertujuan agar berbagai perayaan ulang tahun Kota Seribu Sungai ini merata dirasakan masyarakat hingga berbagai pelosok kota.
"Sebenarnya Harjad kali ini rangkaiannya sudah kita gelar berbagai tempat. Namun memang tidak menyeluruh dan terpusatnya di Balai Kota. Jadi ke depan akan kita sebar biar perayaan dirasakan semua warga kota," akhirnya.
Sebelumnya, ramai di media sosial video singkat yang menunjukkan acara puncak Harjad Kota Banjarmasin ke-499 tahun di Halaman Balai Kota penuh dengan kursi-kursi untuk tamu VIP.
Sementara masyarakat yang ingin menonton, di larang mendekat hingga kecewa dan memutuskan pulang karena merasa acara puncak Harjad Kota Banjarmasin kali ini tidak berbaur dengan masyarakat langsung.
Tidak hanya itu, masyarakat juga membanding-bandingkan pergelaran Harjad Kota Banjarmasin kali ini dengan acara yang digelar Wali Kota Banjarmasin sebelumnya, Ibnu Sina.
Dimana masyarakat bisa menonton dari depan dengan meriah dan kursi tamu VIP di sesuaikan. Namun tetap bisa dinikmati bersama.
(Hamdiah)