Penyakit ISPA Melonjak Tinggi di Banjarmasin, Banyak Pasien Dirawat RSUD Sultan Suriansyah
Banjarmasin - Memasuki transisi musim atau musim pancaroba, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) melonjak tinggi dan banyak pasien dirawat di RSUD Sultan Suriansyah.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin sendiri tercatat ada kenaikan drastis, pada pekan ke-33 terdapat 947 kasus.
Namun turun di pekan ke-34 menjadi 878. Kendati demikian, kembali melonjak tajam menjadi 1.168 kasus di pekan ke-35 sebelum sedikit menurun ke 1.016 kasus pada pekan ke-36.
Sementara pasien penyakit ISPA yang dirawat di RSUD Sultan Suriansyah kebanyakan anak-anak hingga ruangan perawatan anak penuh.
“Seluruh 21 bed di lantai 2 terisi penuh. Itu belum termasuk ruang VIP dan kelas 1 yang juga bisa dipakai untuk pasien anak,” ungkap Direktur RSUD Sultan Suriansyah, dr. M Syaukani, Jumat (3/10/2025).
Adanya hal ini, RSUD Sultan Suriansyah bersiaga penuh seiring adanya lonjakan kasus. Meski total kapasitas rumah sakit mencapai 183 tempat tidur.
Mengingat penyakit ISPA yang berasal dari virus itu sangat muda menular dan bisa memburuk bila daya tahan tubuh menurun.
“ISPA paling sering menyerang anak-anak usia sekolah. Orang tua harus ekstra waspada, jaga pola makan, dan pastikan anak cukup istirahat,” ingat Syaukani.
Meski sebagian kasus ISPA ini bisa sembuh dengan sendirinya. Kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini tetap menjadi tantangan serius.
“Jangan anggap enteng, bila gejala memburuk segera bawa ke fasilitas kesehatan,” akhirnya.
(Hamdiah)