Banjarmasin - Pelatihan kerja yang digelar Dinas Koperasi Usaha Mikro Dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Kota Banjarmasin dianggap sebagian peserta tidak hanya meningkatkan skill dalam suatu bidang saja. Namun membuka peluang usaha mandiri.
Contoh Diyatul, peserta pelatihan kerja menjahit yang melihat celah luar biasa di bidang yang ia geluti jika berhasil dikembangkan.
Menurut Diyatul peluang usaha menjahit ini sangat menjanjikan. Terlebih di Kota Banjarmasin belum ada garmen dan konveksi masih sangat sedikit.
"Melihat ada peluang disitu yang membuat saya mantap untuk menggeluti usaha menjahit ini. Mungkin saja nanti jika berhasil dikembangkan saya akan membuka lapangan pekerja untuk orang lain," ungkap Diyatul kepada babuncu3news.com, Rabu (29/10/2025).
Diyatul mengungkapkan alasan mengikuti pelatihan kerja ini juga untuk menunjang pekerjaan dan meningkatkan skillnya dalam tata busana menjahit.
Tentunya sertifikasi pelatihan kerja ini lanjutnya, sangat penting untuk mengembangkan usaha menjahitnya yang siap bersaing dengan lainnya ke depan.
"Rasanya senang sekali terpilih bisa mengikuti pelatihan kerja karena ini menunjang pekerjaan ke depan karena saya baru lulus juga. Jadi perlu sertifikasi ini," akhirnya.
Hal senada disampaikan Handoko, peserta service motor injeksi yang mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan kerja ini kurang lebih dalam sebulan ke depan.
Handoko beralasan memilih bidang ini karena adanya potensi besar di bidang mekanik motor injeksi di masa yang akan datang.
Terlebih lanjutnya, produk kendaraan injeksi ini semakin tahun semakin tinggi peminatnya. Tentu peluang ini yang ia manfaatkan.
"Hal itu yang membuat saya tertarik mengikuti pelatihan kerja ini. Meski belum ada pengalaman," katanya.
Diketahui sebelumnya, Diskopumper Kota Banjarmasin melaksanakan pelatihan kerja di dua bidang yakni service motor injeksi dan menjahit di UPTD Balai Latihan Kerja Banjarmasin, Rabu (29/10/2025).
Pelatihan kerja ini terbuka luas untuk masyarakat kota umum. Namun tetap melalui proses seleksi dan ada kriteria yang harus dipenuhi peserta.
Dimana ada ratusan peserta yang mendaftar. Namun yang diterima di masing-masing bidang hanya 16 orang.
Seiring tingginya peminat yang ingin mengikuti pelatihan kerja seperti ini, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terus melaksanakan setiap tahunnya dalam beberapa kali.
(Hamdiah)