Kepala Diskopumker Kota Banjarmasin, Isa Ansari memantau langsung pelatihan kerja bidang menjahit usai dibuka secara resmi Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda di UPTD Balai Latihan Kerja, Rabu (29/10/2029).
Banjarmasin - Dinas Koperasi Usaha Mikro Dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Kota Banjarmasin siapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berdaya saing melalui pelatihan kerja.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda mengatakan bahwa kegiatan pelatihan kerja ini sesuai dengan visi misi Yamin - Ananda untuk menciptakan SDM yang berdaya saing unggul.
"Sesuai dengan visi misi kami menciptakan SDM berdaya saing unggul. Salah satunya pelatihan kerja ini," ucap Ananda usai membuka pelatihan kerja di UPTD Balai Latihan Kerja Banjarmasin, Rabu (29/10/2025).
Pelatihan kerja seperti ini lanjut Ananda, sudah sering dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) kota.
"Kita berharap hasil dari pelatihan ini bisa menjadikan mereka sesuai visi misi kami yakni SDM berdaya saing," akhirnya.
Sementara itu, Kepala Diskopumper Kota Banjarmasin, Isa Ansari menuturkan untuk pelatihan kerja kali ada dua bidang yakni service motor injeksi dan menjahit.
"Dua bidang ini selain peminatnya tinggi, potensinya cukup besar di Kota Banjarmasin. Makanya kita laksanakan," kata Isa.
Isa mengungkapkan pelatihan kerja ini terbuka luas untuk masyarakat kota umum. Namun tetap melalui proses seleksi dan ada kriteria yang harus dipenuhi peserta.
Dimana lanjut Isa, ada ratusan yang mendaftar. Namun yang diterima di masing-masing bidang hanya 16 orang.
"Peminat yang ingin mengikuti pelatihan kerja seperti cukup banyak. Makanya sering kita laksanakan pelatihan kerja, tapi untuk kali ini totalnya hanya 32 peserta saja," jelasnya.
Masing-masing bidang lanjutnya, mengikuti pelatihan kerja ini kurang lebih 1 bulan lamanya hingga mendapatkan sertifikat kerja dari Pemko Banjarmasin.
"Jadi 33 hari untuk service motor injeksi dan 38 hari untuk menjahit," imbuhnya.
Menurutnya selain memfasilitasi pelatihan kerja, pemerintah juga menjadi penyambung antar peserta dengan perusahaan.
Sehingga tak jarang, peserta yang selesai mengikuti pelatihan kerja ini disalurkan kepada perusahaan yang memerlukan tenaga kerja.
"Kami sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk penyaluran mereka ini karena banyak perusahaan yang meminta tenaga kerja melalui dinas kami dan kami rekomendasikan peserta yang sudah mengikuti pelatihan," terangnya.
Maka tak heran lanjutnya, Diskopumper Kota Banjarmasin terus melaksanakan pelatihan untuk memenuhi permintaan perusahaan yang menginginkan pekerja profesional.
Di samping, pelatihan kerja ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.
Adapun selama 2025 ini, ia menyebutkan bahwa ada 8 pelatihan kerja yang dilaksanakan dengan barbagai bidang.
"Jadi hari ini pelatihan terakhir kita di tahun ini. Pelatihan akan kita lanjutkan tahun depan. Mudah-mudahan lebih banyak lagi pelatihan digelar," tutupnya.
(Hamdiah)