Ketua DPRD Kalsel, Supian HK temui pengunjuk rasa di depan Kantor DPRD Kalsel, Senin (1/9/2025).
Banjarmasin - Barisan pengunjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat membubarkan diri secara damai setelah semua tuntutan disampaikan dihadapan anggota DPRD Kalsel yang menemui langsung, Senin (1/9/2025).
Namun sebelumnya, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK telah menandatangi surat tuntutan dari pengunjuk rasa.
Koordinator Wilayah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel, Rizki menekankan kepada DPRD Kalsel agar semua tuntutan yang mereka sampaikan dikawal hingga ke pusat.
"Jadi apabila tuntutan kami tidak terakomodir. Maka hari Kamis yang akan datang kami akan turun kembali dengan massa lebih banyak," tegas Rizki.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengatakan siap mengawal apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan masyarakat Kalsel ke pemerintah pusat.
"Ada 7 tuntutan yang memihak hak rakyat, siap kami kawal secepat mungkin dan berdialog dengan DPR RI karena sudah tugas kewenangan pusat," kata Supian HK.
Tidak hanya siap mengawal tuntutan isu nasional, pihaknya juga siap menolak rencana penetapan Taman Nasional Meratus yang merupakan isu lokal.
Pasalnya, rencana peralihan menjadi taman naisonal itu dinilai dapat mengancam masyarakat adat di kawasan Meratus.
"Jika merugikan tentu saya mendukung penolakan penetapan taman nasional Meratus dan siap mundur apabila tuntutan masyarakat tidak ditunaikan," pungkasnya.
(Hamdiah)