Banjarmasin - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin kembangkan potensi pemuda melalui Kampung Pemuda yang baru saja dicanangkan Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, Senin (1/9/2025) pagi.
Kampung Pemuda ini sendiri merupakan program Sentra Pengembangan Potensi Pemuda (Sepada) milik Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin yang baru juga dilauching.
Yamin berharap keberadaan Kampung Pemuda dapat menjadi wadah positif bagi generasi muda di Kota Seribu Sungai untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, serta jiwa kepemimpinan.
“Adanya kampung pemuda ini kita harap bisa berdampak positif, khususnya di wilayah Kelurahan Murung Raya yang saat ini dijadikan lokasi pencanangan. Kita ingin kampung ini benar-benar menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk berkumpul, berkolaborasi, dan bertukar ide demi kemajuan Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Yamin menuturkan keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah saja. Tetapi juga dukungan berbagai pihak, mulai dari stakeholder, instansi vertikal, tokoh masyarakat, hingga orang tua.
“Kalau pemuda-pemuda kita diarahkan pada hal-hal yang positif, maka mereka akan terhindar dari pengaruh negatif seperti narkoba. Dengan adanya Kampung Pemuda, insya Allah generasi kita menjadi generasi yang cerdas, berintelektual, sekaligus memiliki iman dan takwa,” jelas Yamin.
Lebih lanjut, ia menekankan pencanangan Kampung Pemuda ini tidak boleh hanya sebatas simbolis, melainkan harus diikuti dengan dukungan nyata dan berkesinambungan.
“Kami yakin jika semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, tokoh agama, maupun stakeholder mendukung, maka keberhasilan ini akan tercapai. Ini sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas dan visi Kota Banjarmasin Maju Sejahtera,” tambahnya.
Ke depan, Pemko Banjarmasin menargetkan setiap kelurahan akan memiliki Kampung Pemuda sebagai pusat aktivitas, kreativitas, dan pengembangan potensi generasi muda yang berkelanjutan.
Sementara itu, Plt Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin, Fitriah menuturkan di Kampung Pemuda ini juga akan membina pemuda putus sekolah ataupun yang tidak memiliki pekerja.
Tujuannya tak lain, agar mereka bisa memiliki skill hingga memiliki penghasilan sendiri. Dimana peran pemuda lain yang akan mengembangkan potensi mereka.
"Jadi untuk pembinaan mereka, kita berdayakan pemuda-pemuda berprestasi untuk membagikan ilmunya ke mereka," kata Fitriah.
Keberadaan Kampung Pemuda ini juga diharapkan bisa menjadi tempat untuk menjalin kolaborasi berbagai pihak dalam mengali dan mengembangkan potensi pemuda-pemuda yang ada melalui kegiatan yang digelar.
(Hamdiah)