Trending

Hydrant di Banjarmasin Tak Semua Berfungsi Maksimal

Hydrant yang berada di depan Balai Kota Banjarmasin salah satu yang tidak berfungsi maksimal.

Banjarmasin - Keberadaan hydrant yang terpasang di 52 titik di Kota Banjarmasin, nyatanya tak semuanya berfungsi secara maksimal.

Bahkan menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Banjarmasin, Marliansyah hampir sebagian hydrant tidak dapat digunakan secara optimal, seperti hydrant yang berada di depan Kantor Balai Kota Banjarmasin. 

"Hydrant yang berfungsi pun letaknya hanya di tengah-tengah kota seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Gatot," ungkap Marliansyah, Jumat (29/8/2025).

Sementara di daerah lain, penyebab hydrant tak berfungsi dengan optimal karena tekanan air yang lemah dari distribusi PAM Bandarmasih.

Di samping, intalasi pipa hydrant menyatu dengan pipa saluran air warga kota. Tentunya hal itu juga memicu hydrant tak berfungsi maksimal.

"Sepertinya memang harus tersendiri distribusi airnya agar tidak terhambat," ujarnya.

Padahal semakin, berkembangnya kawasan padat permukiman, keberadaan hydrant ini dirasa sangat penting. Apalagi di kawasan yang sulit akan sumber air.

"Keberadaan hydrant tentunya memudahkan petugas saat memadamkan api, jadi sebenarnya sangat penting jika berfungsi dengan baik," ujarnya.

Terlebih lanjutnya, hydrant dirancang untuk memberikan akses cepat dan menyediakan pasokan air dalam jumlah besar dengan tekanan stabil hingga dapat merespon darurat terutama kebakaran skala besar.

Dalam hal ini, tentunya perhatian serius pihaknya dan akan segera dikoordinasikan dengan PAM Bandarmasih dengan harapan penggunaan hydrant bisa maksimal secara keseluruhan.


( Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama