Mahasiswa bersama ojol, buruh dan berbagai elemen masyarakat berkumpul melakukan konsolidasi di bawah Jembatan Banua Anyar untuk persiapan Aksi Akbar di depan Kantor DPRD Kalsel pada Senin mendatang.
Banjarmasin - Ratusan mahasiswa dari universitas se-Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan konsolidasi besar di bawah Jembatan Banua Anyar, Jumat (29/8/2025).
Dalam konsolidasi ini tidak hanya dihadiri mahasiswa, tapi juga pelajar, Ojek Online (Ojol) hingga buruh dan berbagai elemen masyarakat Kalsel.
Ketua BEM Uniska, Muhammad Ansari menuturkan konsolidasi iini untuk pertukaran pikiran, penyusunan tuntutan. Sekaligus membahas teknis aksi besar yang akan digelar Senin mendatang di DPRD Kalsel.
“Dalam konsolidasi ini kami membicarakan poin tuntutan sekaligus mekanisme pergerakan," kata Ansari.
Tentunya dalam aksi akbar nanti, salah satu tuntutan utama adalah menghadirkan langsung Ketua DPRD Kalsel di tengah masa untuk berdialog.
Namun di samping itu, tuntutan utama yang dibawa mencakup isu nasional maupun daerah. Di antaranya, reformasi Polri, pengesahan RUU Perampasan Aset, RUU Masyarakat Adat, serta isu-isu kerakyatan lain yang perlu dikawal.
Gerakan ini selaras dengan isu nasional yang juga digaungkan mahasiswa di berbagai daerah, terutama pusat aksi di Jakarta.
"Namun kami juga menekankan persoalan lokal di Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
(Hamdiah)