Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin,
Suri Sudarmadiyah.
Banjarmasin - Beberapa komponen Jembatan Pasar Lama nampaknya kembali hilang, saat dilakukan pemeliharaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengungkapkan bahwa hal ini merupakan tantangan besar dalam merawat fasilitas umum.
"Namanya fasilitas umum, pasti ada saja menjadi kendala. Termasuk kehilangan peralatan, tapi kami terus pantau dan benahi. Kabel-kabel semrawut kami rapikan. Semua harus diinventarisir lagi dan dirawat," ungkap Suri, Sabtu (5/7/2025).
Mengingat bukan yang pertama kali terjadi, pihaknya akan mencoba pengawasan lebih ketat dengan bekerja sama stakeholder terkait untuk penjagaan.
Namun menurut Suri, dalam hal ini lebih mengedepankan partisipasi masyarakat untuk ikut serta menjaga fasilitas umum yang telah dibuatkan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk masyarakat itu sendiri.
"Terpenting ini, partisipasi masyarakat itu sendiri untuk menjaga dan merawat fasilitas umum," ujar Suri.
Di sisi lain, di masa pemeliharaan ikon baru di pusat Kota Banjarmasin itu saat ini, dilakukan sejumlah perbaikan teknis. Termasuk pembersihan sedimentasi dan penataan ulang intalasi listrik.
“Sedimentasi air di kolam harus dibersihkan total. Pompa dan kabel-kabel juga sedang kami cek ulang agar aman dan berfungsi optimal. Kami targetkan sebelum akhir bulan ini air mancur sudah bisa dioperasikan kembali,” kata Suri.
Adapun anggaran pemeliharaan telah disiapkan, termasuk biaya operasional bulanan untuk listrik yang mencapai sekitar Rp 14 juta.
"Setelah selesai masa pemeliharaan, baru beroperasional kembali," akhirnya.
(Hamdiah)