Trending

Hari Kedua Penguatan Kapasitas TP3S, Banjarmasin Tegaskan Angka Stunting Harus Turun

Hari kedua pemaparan peningkatan kapasitas TP3S Kecamatan dan Kelurahan di Banjarmasin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakota Banjarmasin, Machli Riyadi di Hotel Rattan In, Kamis (2/7/2025).

Banjarmasin - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) melanjutkan kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) di hari kedua, Rabu (2/7/2025). 

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Rattan Inn Banjarmasin itu turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Machli Riyadi, Kepala DPPKBPM Kota Banjarmasin, Helfian Noor, para camat, lurah serta perwakilan dari berbagai SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Memasuki hari kedua, Machli Riyadi dalam arahannya menegaskan pentingnya penguatan kinerja TP3S dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Banjarmasin.

Ia menyebut, meskipun strategi penanganan sudah disusun dengan baik oleh pemerintah pusat. Nyatanya, implementasi di daerah masih belum seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan program akan terus digalakkan.

“Penguatan terhadap evaluasi dan pengawasan sangat penting agar pelaksanaan strategi berjalan efektif. Dari situ kita bisa mengetahui di mana masalahnya, lalu ditindaklanjuti dengan serius,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan hari kedua ini memiliki sasaran berbeda dari hari sebelumnya, dengan melibatkan semua SKPD, Camat, Lurah guna memastikan seluruh lini pemerintahan daerah memahami perannya dalam strategi penanganan stunting, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan.

Lebih lanjut, Machli menuturkan, berdasarkan data, angka prevalensi stunting di Kota Banjarmasin tahun 2023 dan 2024 stagnan di angka 26,5 persen, tanpa ada penurunan. Hal ini menjadi evaluasi besar bagi tim TP3S.

"Nah tentunya tahun 2025 ini harus berani menurunkan itu, kalau angkanya tidak turun, untuk apa pemerintah menganggarkan miliaran rupiah. Artinya, kita harus lebih serius dan berani menentukan target penurunan stunting di tahun 2026 yang akan datang," tutupnya.

(Tim Peliputan)
Lebih baru Lebih lama