Warga serbu paket sembako subsidi Pasar Murah di Halaman Mesjid Jami, Sungai Jingah.
Banjarmasin - Sejak pagi, warga sudah mulai berbondong-bondong datang menyerbu pasar murah yang dibuka langsung Wakil Menteri (Wamen) RI, Helvi Moraza yang berhadir di Halaman Mesjid Jami, Sungai Jingah, Kamis (19/6/2025).
Tentunya, pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin ini tidak dilewatkan warga untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih terjangkau. Misalnya seperti Isna.
Isna, warga asal Antasan Kecil Timur (AKT) yang mengaku sudah mengantri sejak pukul 08.30 WITA di pasar murah itu.
"Lumayan lama mengantri tadi banyak orangnya," ungkap Isna.
Adapun kebutuhan pokok yang membuat dirinya mengantri panjang saat membeli berupa minyak goreng dan gula pasir.
Dua komoditi ini lanjut Isna, pembeliannya ditebus dengan kupon yang sebelumnya telah dibagikan kepala RT.
"Kupon itu paketan yang berisikan 2 kilogram gula pasir dan 2 liter minyak goreng dengan harga Rp. 49 ribu," tuturnya.
Menurutnya harga yang dibeli ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Dimana menurutnya ini sangat membantu kebutuhan dapur ibu rumah tangga sepertinya.
"Sangat membantu bagi warga penghasilan rendah kayak kami," akhirnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar menuturkan dalam pelaksanaan pasar murah kali lebih besar dan meriah karena ada seribu paket sembako disediakan yang sudah disubsidi sebelumnya hingga harga jauh lebih murah.
"Sedangkan peserta yang berpartisipasi itu 75 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang di 50 diantaranya Industri Kecil Menengah (IKM) di bawah binaan kami," kata Tezar sapaan akrabnya.
Menurut Tezar pelaksanaan pasar murah kali ini cukup menarik. Selain dihadiri langsung Wamen UMKM RI, turut ada penyerahan pinjaman KUR terhadap UMKM dan IKM dari Bank BUMN.
Adapun dalam pelaksanaan pasar murah ini lanjut Tezar, ada catatan khusus yang diberikan Wamen UMKM RI yang mana meminta agar lebih mengiatkan transaksi menggunakan sistem caschless.
Selain itu, mengiatkan promosi produk dengan memanfaatkan platform digital dan siap mengikuti perkembangan jaman saat ini yang sudah serba digitalisasi.
"Beliau ingin kita lebih mengiatkan lagi tranformasi digital karena kalau UMKM dan IKM yang menjual secara konvensional itu mungkin tidak terlalu banyak diketahui orang. Catatan ini akan kita dorong ke UMKM dan IKM kita," paparnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga akan berencana ke depan untuk bisa bekerja sama Kementrian UMKM guna memberikan pelatihan kepada UMKM dan IKM di Kota Seribu Sungai untuk bisa menggunakan platform digital.
"Kebetulan Kementrian UMKM sendiri bekerja sama dengan berbagai platform digital. Harapannya bisa membantu untuk menghadirkan instruktur atau pelatih dari E-commerce terhadap UMKM dan IKM kita," pungkasnya.
(Hamdiah)