Para partisipasi pria dalam program KB yang mengikuti Pembinaan Kelompok Pria KB di Hotel 88 Banjarmasin.
Banjarmasin - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terus meningkatkan kesadaran pentingnya partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana (KB), tidak hanya perempuan saja.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin mengatakan peran pria juga sangat penting dalam perencanaan keluarga. Terutama dalam merencanakan jumlah anak yang diinginkan.
Dimana menurut Yamin, persoalan mempunyai anak ini menjadi tanggung jawab bersama tidak hanya diberatkan kepada perempuan.
"Melalui orientasi ini kita memberikan edukasi dan pemahaman agar pria juga ikut merencanakan masa depan keluarga. Terutama dalam mempunyai anak," kata Yamin usai membuka Pembinaan Kelompok KB Pria di Hotel 88 Banjarmasin, Senin (30/6/2025).
Yamin mengingatkan pentingnya merencanakan jumlah anak dalam keluarga demi masa lebih baik dengan mengacu anjuran pemerintah yakni idealnya dua anak cukup.
"Semoga ini menjadi wawasan baru bahwa lelaki juga bisa di KB tidak hanya perempuan. Selain itu, lelaki juga harus ikut berperan mengasuh dalam tumbuh kembang anak," katanya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin, Helfian Noor mengungkapkan sejauh ini sudah ada 10 kelompok KB pria yang aktif dan tersebar di sejumlah kelurahan di Kota Banjarmasin.
"Mereka ini yang nantinya bisa meningkatkan angka berpartisipasi pria dalam program KB di Banjarmasin," tutur Helfian.
Tak dipungkiri Helfian, partisipasi pria terhadap program KB masih rendah. Minimnya kesadaran akan penggunaan KB dan hanya dititikberatkan terhadap perempuan saja.
Selain itu, sebagai besar pria masih menganggap KB untuk pria seperti vasektomi terlalu berat untuk mereka.
"Selama ini perempuan jauh lebih aktif dalam partisipasi program KB karena minimnya kesadaran dari pria tadi," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya terus mendorong partisipasi pria dalam program KB ini terutama keluarga yang memiliki banyak anak.
"Sasaran kita keluarga beresiko stunting dengan memiliki anak yang banyak," imbuhnya.
Tentunya ia dengan meningkatnya partisipasi pria dalam program KB ini. Diharapkan angka 4T (Terlalu Banyak, Terlalu Dekat, Terlalu Tua dan Terlalu Muda) dalam ditekan.
Sementara itu, Noormasyah salah seorang di Kelompok KB Pria siap berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran partisipasi pria dalam program KB.
Selain itu, menurutnya program KB untuk pria ini sangat bagus dalam menekan angka kelahiran anak yang berlebihan dalam keluarga. Apalagi keluarga beresiko stunting.
"KB untuk pria ini bagus dan sangat mendukug. Jangan hanya perempuan saja yang ditekankan," akhirnya.
(Hamdiah)