Banjarmasin - Sebelum pulangan ke tanah air, salah seorang jamaah haji kloter pertama asal Kota Banjarmasin sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit Masjidil Haram karena sakit.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kota Banjarmasin, Juli Khair yang juga sebagai Pendamping Jamaah Haji mengungkapkan jamaah haji yang sakit itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 4 hari hingga akhirnya bisa pulang bersama jamaah haji lainnya.
"Alhamdulillah sehari menjelang kepulangan, bersangkutan sehat dan diizinkan pulang ke Indonesia," kata Juli Khair, Minggu (15/6/2025).
Menurut Juli, jamaah haji sakit itu dikarenakan kelelahan saat menjalankan ibadah tawaf dan pada putaran kedua terjatuh hingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
"Setelah dibawa ke IGD rumah sakit, bersangkutan dirawat selama 4 hari," katanya.
Tak dipungkirinya, kondisi cuaca di sana cukup terik dan panas bagi warga Indonesia. Namun syukurnya tidak terlalu berpengaruh pada kesehatan jamaah yang sedang menjalankan ibadah haji.
Hal itu juga dibenarkan salah seorang jamaah haji, Siti Majidah yang mengaku cuaca dan udara di tanah air cukup panas.
"Ya dijalani dengan ikhlas. Alhamdulillah ibadah lancar dan bisa pulang hari ini," kata Siti Majidah.
Menurutnya, hal ini tak lepas dari peran petugas yang selalu sigap mendampingi jamaah haji selama menjalankan di tanah suci.
"Terbantu dan terpercaya karena petugas dapat mengawasi jamaah haji dengan lancar di sana," tuturnya.
Hamdiah