Kepala UPTD RPU Basirih, drh Annang Dwijatmiko melakukan pemeriksaan langsung terhadap sapi kurban sebelum disembelih (kanan).
Banjarmasin - Di hari pertama Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin melalui Bidang Perternakan dan Kesehatan Hewan sudah langsung melakukan pengawasan proses penyembelihan panitia kurban di sejumlah titik.
Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih, drh Annang Dwijatmiko mengatakan pengawasan ini dilakukan guna memastikan daging hewan kurban yang akan dibagikan setelah disembelih benar-benar layak dikonsumsi.
"Kita melakukan pemeriksaan ante motrem dan post motrem terhadap hewan kurban yang disembelih," ungkap drh Annang, Kamis (5/6/2025) kemarin.
Namun untuk di hari H pelaksanaan kurban, maka pemeriksaan post motrem yang akan dilakukan untuk memastikan kesehatan karkas dan organ dalam, serta mendeteksi adanya penyakit yang mungkin tersembunyi.
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan karkas, yaitu pemeriksaan fisik pada karkas untuk melihat tanda-tanda penyakit, kerusakan, atau kelainan.
Kemudian pemeriksaan organ dalam, yaitu pemeriksaan pada organ seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal, limpa, dan saluran pencernaan untuk mendeteksi adanya penyakit atau kelainan.
"Kalau memang ditemukan penyakit, infeksi atau lainnya. Maka daging itu harus di eliminasi, jangan sampai dibagikan kepada masyarakat umum," tekannya.
Namun apabila hasil pemeriksaan daging kurban tersebut sebaiknya atau benar-benar sehat. Maka segeranya harus dibagikan.
(Hamdiah)