Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda meninjua salah satu lapak IKM di pasar murah.
Banjarmasin - Sebanyak 300 Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Banjarmasin akan difasilitasi untuk memperoleh sertifikasi halal gratis di tahun 2025 ini.
Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Yovi Rakhmahtullah mengatakan untuk proses sertifikasi halal gratis ini terbagi dalam dua sesi.
"Sesi pertama sudah kita penuhi kuotanya 150. Kita lakukan pemanggilan kepada IKM yang sudah mendaftar secara online," ungkap Yovi di sela-sela Sosialisasi Sertifikat Halal Bagi IKM Pangan di Aula Kayuh Baimbai, Selasa (10/6/2025).
Calon penerima fasilitas ini akan mengikuti tahapan seleksi terlebih dahulu. Jika memenuhi kriteria maka IKM akan difasilitasi hingga mendapatkan sertifikasi halal gratis.
Tentunya ia berharap para IKM di Kota Seribu Sungai bisa memanfaatkan program Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin yang setiap tahunnya dilaksanakan ini.
Mengingat apabila mengurus secara mandiri, ada biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan sertifikasi halal itu bahkan bisa mencapai Rp. 4 juta.
"Dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) mengeluarkan estimasi biaya itu sekitar hampir Rp. 4 juta," katanya.
Sementara itu, ia mengungkapkan jumlah IKM keseluruhan, termasuk di dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) terdata ada 3.995 per tahun 2024.
"Dari data itu, beberap persen setiap tahunnya terus meningkat IKM yang sudah sertifikasi halalnya," tuturnya.
Menurutnya hal ini menunjukkan sudah mulai tingginya kesadaran masyarakat terutama pemilik IKM untuk memperbaiki kualitas produknya melalui label halal di kemasan.
"Jelas kemauan mereka memperbaiki kualitas karena IKM yang ingin naik kelas harus memenuhi beberapa indikator salah satunya serifikasi halal," pungkasnya.
(Hamdiah)