Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin melepas ratusan jamaah di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Kamis (1/5/2025).
Yamin mengucapkan selamat kepada para jamaah haji yang akan berangkat dan menjalankan ibadah di tanah suci.
"Mudah-mudahan mereka yang dapat panggilan Allah untuk menunaikan rukun Islam ke lima ini menjadi haji mabrur," ucap Yamin.
Tentunya Yamin berpesan kepada seluruh jamaah untuk selalu menjaga kesehatan saat berangkat hingga kepulangan ke tanah air nanti.
Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin, Saipudin mengatakan jamaah haji Kota Banjarmasin yang diberangkatkan tahun ini ada sebanyak 575 orang.
"Ditambah dengan jamaah mutasi dari provinsi lain seperti Banten itu ada 8 orang," kata Saipudin.
Saipudin menuturkan jamaah haji di Kota Banjarmasin terbagi dalam 4 kloter keberangkatan yang mana kloter pertama didominasi jamaah haji asal Kota Banjarmasin.
Sementara kloter 6, 11 dan 13 merupakan jamaah haji kombinasi dari berbaai kabupaten/kota Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Insya Allah kloter pertama dilepas langsung oleh Pak Gubernur nanti tanggal 5 Mei," kata Saipudin.
Lebih lanjut, Saipudin mengungkapkan sesuai regulasi, jamaah haji lanjut usia (lansia) di tarik 20 persen dari kouta yang ada beserta pendamping.
Adapun untuk kelompok resiko tinggi (risti) kesehatan, masih dipetakan dan mitigasi oleh petugas pendamping.
"Biasanya itu sudah mendapatkan label khusus dan mendapat perhatian khusus dari proses keberangkatan, pelaksaan ibadah haji hingga kembali ke daerah. Insya Allah itu dipastikan diberikan pelayanan lebih intensif," jelasnya.
Diakuinya, jumlah jamaah haji di Kota Banjarmasin tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Namun untuk jumlah petugas pendamping berkurang.
"Walaupun kloter kita bertambah yang mana satu kloter itu berisikan 420 jamaah, kalau tahun sebelum-sebelumnya 325 saja," bebernya.
"Meski jumlah jamaah haji bertambah dan petugas pendamping tidak bertambah malah berkurang. Tapi Insya Allah dengan komitmen para petugas kita akan memberikan layanan lebih maksimal lagi," imbuhnya.
Sementara itu, jamaah haji termuda di Kota Banjarmasin, Doria Syafik (19) mengucapkan syukur karena bisa berangkat haji di usia yang masih muda.
"Terbilang masih muda dan fisik masih fit. Tentunya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini," ungkapnya.
Keberangkatan diri sendiri lanjut Doria, dikarenakan sebagai pendamping orang tuanya yang ditarik langsung oleh Kemenag Kota Banjarmasin.
"Harusanya orang tua saja berangkat, tapi ada peraturan dari kemenag bisa menarik orang untuk menjadi pendamping," tutupnya.
Sementara jamaah haji tertua di Kota Banjarmasin yang berangkat tahun ini berusia 98 tahun yang memiliki nama Norma Jumri.
(Hamdiah)